Ada ASII hingga WTON, Daftar Emiten yang Bagikan Dividen Pekan Ini

Masih siap menyambut panen dividen?

Ada ASII hingga WTON, Daftar Emiten yang Bagikan Dividen Pekan Ini
Gedung Astra Internasional. (dok.Astra)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah emiten bersiap membagikan dividen pada pekan terakhir April 2022. Beberapa di antaranya bahkan tercatat dividen bernilai jumbo.

Berdasarkan data yang dihimpun Fortune Indonesia, pekan ini setidaknya ada tujuh emiten yang mengagendakan cum date dividen. Sebut saja PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Sebagai informasi, cum date dividen adalah hari terakhir bagi investor mendaftarkan diri untuk memperoleh dividen dari kepemilikan saham suatu perusahaan publik. Dengan kata lain, kesempatan terakhir untuk masuk ke dalam DPS (Daftar Pemegang Saham) yang berhak atas dividen.

Berikut adalah perincian jadwal pembagian dividen para emiten di pekan terakhir April 2022. 

Dividen PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA)

Ilustrasi dividen. Shutterstock/Monster Ztudio

JAYA menebar dividen senilai Rp3,8 per lembar saham untuk total 750 juta saham. Sehingga, total nilai dividen final JAYA mencapai Rp2,85 miliar. Sebagai informasi, pada 2021, JAYA membukukan laba bersih Rp5,69 miliar; naik 88,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp3,02 miliar.

Untuk cum date dividennya sendiri berlangsung pada Kamis (28/4). Sementara itu, pembagian keuntungan itu baru akan terjadi pada 20 Mei 2022. Sedikit informasi, dividen yield tahunan: 3,35 persen.

Dalam sepekan terakhir, saham JAYA telah menguat 12,20 persen (+20 poin) ke level Rp185. Sementara pada perdagangan Senin (25/4), harga saham JAYA telah naik 18,59 persen.

Dividen PT Astra International Tbk (ASII)

Shutterstock/ucakucak

Perusahaan konglomerasi Astra Group mantap menyiapkan dividen final sejumlah Rp9,67 triliun, dengan nilai per saham Rp239. Sebagai catatan, dividen yield tahunan ASII adalah 3,35 persen

Sebelumnya, pada Oktober 2021, ASII telah membagikan dividen interim bernilai Rp45 per lembar saham atau setara Rp1,82 triliun. Sementara, Rp7,85 triliun lagi baru akan didistribusikan pada 20 Mei 2022 sebagai dividen final, dengan nilai Rp194 per saham.

Dividen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Pabrik Olefins. (dok. Chandra Asri)

Perusahaan raksasa petrokimia TPIA akan membagikan dividen final sebesar US$11 juta atau US$0,00050 per lembar saham untuk tahun buku 2021. Secara keseluruhan, total dividen perseroan menyentuh US$76 juta atau 50 persen dari total labanya tahun lalu. Dividen yield tahunan TPIA mencapai 0,072 persen

Sebagi informasi, sebanyak US$65 juta dividen sudah dibagikan sebagai dividen interim pada 16 Juli 2021. Sama seperti JAYA, cum date dividen TPIA adalah Kamis (28/4).

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat TPIA, Suryandi menambahkan, “penerima dividen merupakan pemegang saham yang tercantum dalam DPS TPIA per 28 April 2022.”

Sepanjang tahun lalu, TPIA membukukan kenaikan laba 195 persen menjadi US$152 juta. Kenaikan tersebut sejalan dengan pendapatan bersih yang naik 43 persen dari US$1,81 miliar menjadi US$2,58 miliar.

Dividen PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Ilustrasi Analis, investor, trader menggunakan analitik aplikasi ponsel untuk menganalisis pasar saham. Shutterstock/insta_photos

Emiten perkebunan DSNG bakal menebar dividen dengan nilai Rp20 per lembar. Secara keseluruhan, besarannya mencapai Rp212 miliar atau 29 persen dari total laba bersih 2021 yakni Rp727 miliar.

Dividen akan dibagikan pada 19 Mei 2022. Namun, cum date dividen untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada Kamis (28/4) ini. Sementara di pasar tunai, cum date jatuh pada Selasa (10/5).

Dividen PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)

Ilustrasi Minuman Alkohol/ Shutterstock 5PH

Produsen minuman beralkohol merek Bir Bintang ini mengalokasikan Rp860,6 miliar untuk dividen final dari laba bersih 2021 yang berjumlah Rp665,85 miliar. Dengan begitu, setiap investor akan mengantongi dividen senilai Rp408,45 per saham. Dividen yield tahunan MLBI mencapai 4,51 persen.

Cum date dividen MLBI juga berlangsung pada Kamis (28/4) di pasar reguler dan negosiasi. Sementara DPS yang berhak atas dividen tunai adalah investor yang teregistrasi per 10 Mei 2022. Momen pembagian dividen jatuh pada 20 Mei 2022.

Dividen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/Dok. Wijaya Karya

Mengutip keterbukaan informasi, emiten konstruksi bangunan WEGE mantap membagikan dividen tunai sejumlah Rp42,78 miliar. Dus, nilainya adalah Rp4,47 per lembar saham dan akan didistribusikan pada 20 Mei 2022.

Investor yang berhak menerima dividen adalah yang terdaftar sebagai DPS per tanggal recording, yakni Kamis (28/4). Nilai dividen yield tahunan dari WEGE mencapai 2,46 persen.

Dividen PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Wijaya Karya Beton atau WTON. (Shutterstock/Hendrick Wu)

WTON sepakat membagi dividen tunai 2021 sejumlah Rp16,56 miliar atau 20 persen dari total laba bersih 2021, yakni Rp82,91 miliar. Artinya, nilai dividen yang dibagikan Rp1,90 per lembar saham.

Pembayaran dilaksanakan pada 20 Mei 2022, dengan cum date dividen pada Selasa (26/4) di pasar reguler dan negosiasi, serta Kamis (28/4) di pasar tunai. Adapun, nilai dividen yield tahunan WTON mencapai 0,90 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi