Daftar Saham Teknologi AS yang Merosot Pasca-IPO 2021

Ada Robinhood, Coinbase, hingga produsen mobil listrik.

Daftar Saham Teknologi AS yang Merosot Pasca-IPO 2021
Ilustrasi Bursa Saham. (ShutterStock/Frame China)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sektor teknologi Amerika Serikat (AS) terpukul berkali-kali sejak 2022. Bahkan, terjadi kemerorotan signifikan terhadap emiten yang melantai di bursa pada tahun lalu.

Koreksi ini tak lepas dari beberapa sentimen utama, seperti inflasi, meningkatnya suku bunga acuan The Fed hingga invasi Rusia ke Ukraina. Akibatnya, terjadi aksi jual saham teknologi.

Berdasarkan data Google Finance, Indeks Nasdaq Composite telah terkoreksi 23,38 persen di akhir perdagangan Jumat (27/5). Pergerakannya indeks fluktuatif, dengan titik terendah 11.264.45. Nasdaq sendiri adalah rumah dari banyak perusahaan teknologi AS.

Menurut CNBC Internasional, dari 53 perusahaan yang masuk bursa, hanya tiga saham yang naik melampaui harga penawaran IPO. Lebih dari separuhnya mengalami penurunan signifikan harga saham.

Lantas, siapa saja perusahaan teknologi AS yang sahamnya justru merosot setelah IPO? Berikut ulasannya. 

Coinbase

Harga saham milik platform perdagangan kripto, Coinbase, telah terkikis 70 persen menjadi US$75.32 year to date. Dalam enam bulan terakhir, tingkat koreksinya bahkan melampaui 76 persen.

Dibandingkan dengan harga penawaran di awal IPO (US$342.00), saham Coinbase telah kehilangan lebih dari 77 persen nilai. Kini, kapitalisasi pasarnya hanya US$16,72 miliar.

Robinhood

Sama seperti Coinbase, harga saham Robinhood juga telah merosot 70,47 persen sejak awal perdagangan; dari US$35.15 pada 30 Juli 2021 menjadi US$10.38 per Jumat (27/5) waktu setempat.

Dengan volume saham 19,54 juta, kapitalisasi pasar Robinhood saat ini hanya US$9,05 miliar.

Marqeta Inc

Marqeta Inc. juga kebakaran sejak awal tahun. Harga sahamnya sudah terkoreksi 65.08 persen sejak 11 Juni 2021, dari US$31.50 menjadi US$11.00.

Harga rata-rata tahunannya berkisar di antara US$6.05 hingga US$37.90. Sementara itu, kapitalisasi pasarnya mencapai US$5,99 miliar.

Rivian Automotive Inc

Mulai masuk Nasdaq pada 12 November 2021, saham produser mobil listrik Rivian terus alami tren penurunan. Akibatnya, harganya jatuh 76.18 persen dari US$129.95 ke US$30.96.

Dalam setahun, harga rata-ratanya ada di rentang US$19.25 hingga US$179.47. Bagaimana dengan kapitalisasi pasarnya? Kini hanya menyentuh US$27.88 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi