Jakarta, FORTUNE - Emiten MNC Group, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mengantongi kontrak penjualan batu bara ratusan juta dolar melalui anak usahanya, PT Bhakti Coal Resources (BCR).
Secara total, perseroan mendapat pesanan 2 juta metrik ton batu bara. BCR telah menyepakati perjanjian jual-beli dengan tiga pihak, yakni SAII Resources Pte Ltd, Visa Resources Pte Ltd, dan CPTL Pte Ltd. Berikut rinciannya:
- SAII Resources Pte Ltd: 500.000 metrik ton, estimasi nilai US$27,11 juta; September 2022 s.d Januari 2023.
- Visa Resources Pte Ltd: 500.000 metrik ton, perkiraan nilai US$27,11 juta; Oktober 2022 s.d. Maret 2023.
- CPTL Pte Ltd: 1 juta metrik ton, total estimasi nilai US$54,21 juta; Oktober 2022 s.d. Maret 2023.
Potensi pendapatan tambahan IATA
Dari ketiga kontrak tersebut, MNC Energy Investments berpotensi mengantongi pendapatan tambahan senilai US$108,42 juta.
Perseroan akan mendorong peningkatan produksi sebagai antisipasi penambahan kontrak ke depan. Hingga kuartal kedua 2022, produksi batu bara MNC Energy Investments mencapai 1,01 juta metrik ton; naik dari 854.807 dari kuartal sebelumnya.
Adapun, pada periode serupa, perseroan telah mengantongi penjualan sebanyak 965.758 metrik ton. Angka tersebut lebih tinggi dari raihan pada kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai 579.646 metrik ton.
Selain kontrak, IATA juga akan menerima investasi dari CPTL Pte Ltd dalam proyek pembangunan jalan angkut dan konveyor pelabuhan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC), entitas anak BCR. Perkiraan nilai investasi mencapai US$10 juta, dengan tujuan mendongkrak efisiensi transportasi dan produksi.
