Harga Batu Bara Industri US$90/Ton, Kapan Mulai Berlaku?

Aturan harga batu bara ini terkecuali untuk industri smelter

Harga Batu Bara Industri US$90/Ton, Kapan Mulai Berlaku?
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (1/9/2021). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyeragamkan harga batu bara industri menjadi US$90 per ton mulai 1 April 2022. Putusan itu berlaku untuk semua industri domestik, kecuali industri pengolahan dan/atau pemurnian mineral logam atau smelter.

Sebelumnya, aturan harga batu bara ini hanya berlaku untuk industri pupuk dan semen. Namun, setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 58.K/HK.02/MEM.B/2022 penerapannya berubah. 

Otomatis, Kepmen ESDM sebelumnya—tentang Harga Jual Batu Bara untuk Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku/Bahan Bakar Industri Semen dan Pupuk dalam negeri—tidak berlaku lagi.

Untuk informasi, harga US$90 per ton itu ditentukan oleh sejumlah aspek, yakni:

- Spesifikasi acuan kalori (6.332 kcal per kg).

- Total moisture (8 persen).

- Total sulfur (0,8 persen).

- Ash (15 persen).

Tujuan penetapan harga batu bara industri

Ilustrasi tambang batu bara. (Pixabay/stafichukanatoly)

Kendati demikian, mengapa ketetapan harga batu bara ke seluruh industri—kecuali industri smelter?

Melansir Kepmen 58/2022, Senin (28/3), Arifin menyebut, penetapan harga jual batu bara penting untuk memastikan memenuhi keperluan batu bara untuk bahan baku atau bahan bakar di industri dalam negeri.

Jika kebutuhan batu bara untuk industri domestik tidak terpenuhi, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara dapat mewakili menteri untuk menentukan badan usaha pertambangan yang bisa mencukupi kekurangannya. Apabila pihak yang ditunjuk tak memenuhi kewajibannya, maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang.

Pekan lalu, di tengah gelaran Energy Transition Group Working (ETGW-1), Arifin juga menyampaikan rencana untuk menyesuaikan tingkat DMO batu bara; dari 25 persen ke 30 persen. Sementara itu, harga patokannya masih sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau harga kan telah ditentukan, untuk listrik harga batu bara US$70 per ton, sedangkan untuk industri—kecuali smelter—itu US$90 per ton,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity