IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Tekanan Inflasi Global

Arus modal asing menjadi penopang utama.

IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Tekanan Inflasi Global
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan di tengah tekanan inflasi dunia, Kamis (19/5). Arus modal asing ke pasar modal domestik yang signifikan secara year to date jadi penopang.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG sudah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik. Jika beberapa hari ke depan IHSG masih bisa berada di atas level resisten berturut-turut, maka IHSG diproyeksikan akan terus berada di zona hijau.

Karena itu, William memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.636 hingga 6.821. Saham-saham pilihan yang menarik dicermati hari ini menurutnya, yakni: UNVR, ASII, BBCA, SMGR, TLKM, BBNI, JSMR, dan ASRI.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat IHSG masih akan menghijau ke level 6.888 akibat ditutup tipis di bawah resisten 6.799. “IHSG kemungkinan akan mengonfirmasi akhir dari fase rebound bila melemah ke bawah support intraday di 6.649,” ujarnya, dikutip Kamis.

Level support IHSG berada di 6.515, 6.400 and 6.287, sementara level resistennya di 6.799, 6.888 and 6.978. Saham sektpr pertambangan hingga perbankan seperti ADRO, ANTM, BBTN, EMTK, dan MDKA dia rekomendasikan untuk  dicermati pagi ini.

Tekanan inflasi dan kebijakan The Fed

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper juga memprediksi IHSG bakal menghijau. Menurutnya, laju indeks akan disokong oleh rilis kinerja emiten per kuartal pertama 2022.

Kendati begitu, penguatan diperkirakan akan bersifat sementara lantaran terus dibayangi tekanan sentimen global ihwal inflasi. Ditambah dengan kebijakan The Fed ke depan untuk mengatasi hal itu.

Dennies memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.716 dan 6.640, dengan resisten 6.836 dan 6.880. Saham-saham pilihannya, yakni: INDF, HMSP, TOWR, BBRI, BRPT, ASII, MEDC, BBNI, DMAS, dan MAPI.

Pada perdagangan kemarin. Rabu (18/5) sore, IHSG ditutup menguat di level 6.793,41. Penguatan terjadi berkat bursa saham yang kompak menghijau secara global, dan secara sementara menghilangkan kekhawatiran akan inflasi. Musim dividen dan rilis kinerja kuartal awal 2022 menjadi penopang lanju indeks. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia