IHSG Diproyeksi Kembali Menguat Usai Cetak Rekor

Investor menyoroti isu perang Rusia-Ukraina serta The Fed.

IHSG Diproyeksi Kembali Menguat Usai Cetak Rekor
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat, Rabu (23/3), setelah mencapai di level tertinggi sepanjang masa—7.000—pada penutupan perdagangan Selasa (22/3). Kendati demikian, sentimen pasar masih dibayangi sikap investor yang masing mencermati dampak lanjutan perang Rusia dan Ukraina.

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, investor dan pelaku pasar juga masih menyoroti pidato The Fed perihal kebijakan ekonomi dan kenaikan suku selanjutnya.

Pada pidato di hadapan National Association for Business Economics sebelumnya, Pemimpin The Fed Jerome Powell menekankan dampak inflasi di Amerika Serikat terlalu tinggi dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi. Upaya menaikkan suku bunga bisa menjadi opsi untuk mengendalikan inflasi. 

Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini masih berada di tren bullish yang relatif kuat setelah menyentuh level all time high. 

Karena itu, Dennies memprediksi IHSG akan melaju di level support 6.977 dan 6.955 serta resisten 7.012 dan 7.025. Saham yang ia rekomendasikan hari ini yakni: CTRA, MNCN, ASII, ERAA, PGAS, ADRO, MEDC, EXCL, BBRI, dan INDY.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menuju 7.066 sebagai uptrend berikutnya. Namun, itu hanya bisa dicapai jika IHSG mampu menghadapi resisten 7.030 dan parkir di atas level itu.

“Level support IHSG berada di 6.912, 6.895, dan 6.838, sedangkan level resistennya di 7.030, 7.067, dan 6.838. Berdasarkan indikator MACD, dalam kondisi bullish,” jelasnya kepada Fortune Indonesia.

Saham-saham yang Ivan jagokan pada perdagangan hari ini adalah BBRI, INKP, PTBA, TBIG, dan TINS.

IHSG hari ini masih dibayangi sentimen penghambat

Meski tengah berada di jalur bullish, ada sentimen yang akan menghambat pergerakan IHSG. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, indeks acuan harga saham itu belum jua lepas dari rentang konsolidasi wajar walau investor asing terpantau menambah arus modal masuk (capital inflow).

Dalam riset, ia menambahkan, kinerja para emiten juga berisiko terhambat oleh perlambatan perekonomian. “Ini tentu jadi salah satu faktor yang memengaruhi pola gerak IHSG sampai beberapa waktu ke depan,” katanya lagi.

Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 6.823 dan resisten 7.032. Saham-saham yang masuk ke radar pantauannya hari ini, yaitu: AALI, ASRI, BBRI, ITMG, JSMR, SMGR, dan UNVR.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga dan Spesifikasi Maung Pindad, Mobil Dinas Era Prabowo
Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Perkaranya
Pemerintah Bakal Blokir IMEI iPhone 16 yang Dijual di Indonesia
Ambisi GoTo Financial Setelah Penyaluran Kredit Naik 200%
Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di Cina
Bisa Kuras Isi Saldo, Kenali Penipuan Berkedok ‘Kirim Kode Rahasia’