IHSG Diramal Menguat Terbatas di Tengah Tekanan Sentimen Global

Investor masih wait and see jelang penetapan suku bunga BI.

IHSG Diramal Menguat Terbatas di Tengah Tekanan Sentimen Global
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik pada Selasa (18/10). Meski begitu, kenaikannya cenderung terbatas di tengah berbagai sentimen global. 

Pada penutupan perdagangan Senin (17/10), IHSG naik 0,24 persen ke level 6.831,11 setelah sempat bergerak di area negatif sepanjang hari, mengikuti ketidakpastian terutama dari global. Sementara dari dalam negeri, rilis data neraca perdagangan Indonesia yang masih mencatatkan surplus pada September 2022 menopang IHSG.

Analis Riset Artha Sekuritas, Dennies Christoper, mengatakan IHSG hari diperkirakan melanjutkan penguatan. Secara teknikal indeks saham mengindikasikan peluang penguatan dalam jangka pendek. “Candlestick membentuk hanging man dengan kenaikan volume dan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold,” jelasnya dalam riset.

Namun, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi sentimen negatif global perihal kebijakan suku bunga agresif bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

"Sementara dari dalam negeri, para investor tengah menanti kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang diumumkan di pertengahan pekan ini," ujarnya dalam riset.

Dia memperkirakan, IHSG akan melaju di kisaran support 6.773 dan 6.715, dengan resisten 6.862 dan 6.893. Saham-saham pilihannya, yakni WINS, KLBF, MIKA, PGAS, TKIM, AKRA, SSMS, dan PTBA.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus, pun memprediksi IHSG menguat di rentang 6.709 sampai dengan 6.882. Saham yang direkomendasikan hari ini, di antaranya ANTM, ADRO, dan BBRI.

Kondisi ekonomi makro disebut sebagai penopang pertumbuhan ekonomi domestik, yang akhirnya jadi sentimen baik bagi para pelaku pasar dan investor.

Penjelasan teknikal IHSG hari ini

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebut IHSG menunjukkan tanda penguatan setelah rebound dari support 6.734 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 78,6 persen dari wave (i) pada skenario utama.

“Ini mengindikasikan pembalikan tren karena membentuk candle hammer pada Senin, dengan target kenaikan terdekat di level 6.900," katanya.

Pada level support IHSG berada di 6.734, 6.679, dan 6.600; sedangkan resisten di rentang 6.900, 6.940, dan 6.990. Sementara itu, ia memilih saham berikut: ADRO, ASII, INCO, INKP, dan KLBF.

Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG hari ini ada di tahap konsolidasi. Dus, investor harus mengantisipasi risiko dalam tingkat wajar.

Menurutnya, selama IHSG masih bisa bertahan di support terdekat, maka masih ada peluang indeks acuan akan kembali ke jalur penguatan jangka pendek. “Fluktuasi kurs rupiah pun memberikan sentimen terhadap laju IHSG,” katanya.

Ia memperkirakan IHSG akan melaju di rentang support 6.789 dan resisten 6.945. Sejumlah saham pilihannya, yakni: ITMG, BBNI, TLKM, UNVR, SMGR, ASII, dan SMRA.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar