IHSG Diramal Kembali Reli Berkat Optimisme Pasar dan Pembagian Dividen

Investor optimis IHSG terus cetak rekor dan panen dividen.

IHSG Diramal Kembali Reli Berkat Optimisme Pasar dan Pembagian Dividen
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diproyeksi kembali melanjutkan penguatan, setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan Kamis (24/3) sore. 

IHSG ditutup di level 7,049.68 atau naik 0,76 persen, meskipun bursa saham global melemah akibat serangan Rusia ke Ukraina serta lonjakan harga minyak yang berpotensi memicu inflasi.

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan volume cukup tinggi dan stochastic yang melebar mengindikasikan potensi penguatan.

"Penguatan didorong optimisme setelah IHSG ditutup di level all time high. Dari dalam negeri akan didorong pembagian dividen beberapa emiten. Dari global investor akan mencermati perkembangan konfik Rusia-Ukraina," kata Dennies dalam risetnya, Jumat (25/3).

Sejumlah emiten telah mengumumkan rencana pembagian dividen dalam waktu dekat. Bank BCA (BBCA) dan Bank Jatim (BJTM) misalnya, yang masing-masing akan membagikan Rp17,9 triliun dan Rp782,45 miliar dividen kepada pemegang saham.

Dengan sentimen ini, dia memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 7.001 hingga 6.953 serta resisten di level 7.073 dan 7.097. Saham yang dipantau pada perdagangan akhir pekan, yakni: CTRA, MNCN, ERAA, PGAS, PTPP, MEDC, BBRI, INDY, BBTN, dan PWON.

Penguatan IHSG hari ini berpeluang terbatas

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat IHSG hari ini masih berpotensi menguat terbatas. Salah satu sentimennya datang dari arus modal asing yang masuk ke pasar modal domestik masih cukup deras. Ini mengindikasikan kepercayaan investor kepada bursa dalam negeri.

Menurutnya, IHSG akan melaju di kisaran support 6.853 dan resisten 7.067. Sejumlah saham yang masuk ke radar pantauannya, yaitu: ASII, ASRI, CTRA, BBNI, BMRI, ICBP, TBIG, dan TLKM.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan menguji resisten terdekat, yakni 7.067, sebagai target berikutnya dari wave (iii) berdasarkan skenario merah. “Karena berhasil menembus resisten sebelumnya di level 7.032,” imbuhnya kepada Fortune Indonesia.

Menurutnya, level support IHSG hari ini berada di 6.976 dan 6.985. Sementara resistennya ada di level 7.067 hingga 7.215. Berdasarkan indikator MACD, masih dalam kondisi bullish.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain: ADRO, BBCA, BRPT, KLBF, dan MDKA.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan