IHSG Rebound ke Zona Hijau Setelah Raih Transaksi Rp23 T

Sejumlah sentimen mewarnai laju IHSG setelah libur lebaran.

IHSG Rebound ke Zona Hijau Setelah Raih Transaksi Rp23 T
ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Fortune Recap

  • IHSG kembali ke zona hijau setelah terkoreksi 1,68% pada perdagangan pertama pasca libur lebaran 2024.
  • Investor asing mencatatkan net sell -Rp2,45 triliun, sementara investor domestik mencatatkan pembelian Rp11,04 triliun.
  • Sentimen global memengaruhi IHSG, seperti meningkatnya tensi politik di Timur Tengah dan naiknya yield US Treasury.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berhasil kembali ke zona hijau, Rabu (17/4), setelah tertekan sepanjang perdagangan kemarin.

Data IDX pada Rabu pukul 10.47 WIB menunjukkan, IHSG menguat 0,48 persen ke harga 7.198,92. Dengan volume transaksi 6,17 miliar saham, nilai transaksi Rp4,57 triliun, dan frekuensi transaksi 558.000 kali.

Tercatat 251 saham menghijau, 324 memerah, sedangkan 352 lainnya stagnan di zona kuning. 

Rebound IHSG hari ini terjadi setelah IHSG terkoreksi 1,68 persen ke harga 7.164,81 pada perdagangan perdana setelah libur panjang lebaran 2024. Di awal perdagangan kemarin saja, indeks acuan sempat merosot 2,7 persen, sebelum akhirnya tingkat koreksinya menurun di sesi perdagangan kedua.

Kendati sempat 'terbakar', IHSG justru berhasil membukukan nilai transaksi hampir Rp23 triliun pada hari perdagangan pertama setelah libur sepekan. Ringkasan data Bursa Efek Indonesia melaporkan, nilai transaksi harian pasar modal pada Selasa (16/4) berjumlah Rp22,85 triliun, dengan volume transaksi 19,88 miliar serta frekuensi transaksi 1,68 juta kali.

Selain fakta itu, kemarin pun investor asing mencatatkan nilai jual bersih (net sell) -Rp2,45 triliun, karena total penjualan mereka melampaui pembelian, yakni Rp14,29 triliun VS Rp11,81 triliun.

Hal itu berbanding terbalik dengan investor domestik, yang membukukan pembelian sebesar Rp11,04 triliun, lebih tinggi dari penjualan sebesar Rp8,56 triliun. 

Adapun, lima saham dengan net sell asing terbesar di awal pekan ini, meliputi: BBCA, BBRI, TLKM, ASII, dan BMRI. Di sisi lain, lima saham dengan net buy asing tertinggi adalah BREN, TPIA, ANTM, INCO, dan PGAS.

Secara year to date, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pasar modal Indonesia sudah mencapai Rp11,28 triliun. Sebelumnya, BEI telah menargetkan untuk mencapai Rp12,25 triliun sepanjang 2024.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian pasar modal telah mencapai 17,38 miliar saham dan rata-rata frekuensi transaksi harian mencapai hampir 1,18 juta kali.

Mengapa IHSG tertekan setelah libur panjang lebaran?

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI), Christopher Rusli mengatakan, penurunan IHSG baru-baru ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, data ekonomi domestik yang menunjukkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret 2024 yang naik menjadi 3,05 persen (YoY), dari 2,75 persen (YoY) pada Februari 2024.

Tak hanya itu, cadangan devisa Indonesia pada Maret 2024 pun menurun dari US$144 miliar pada Februari 2024, menjadi US$140,4 miliar. 

"Faktor kedua adalah periode libur panjang lebaran/idulfitri 1445 H yang berlangsung dari 8--15 April 2024, yang mana penyesuaian pasar baru terjadi pada Selasa, 16 April, di tengah berbagai sentimen ekonomi global yang memanas," jelas Christopher.

Adapun, menurut Bursa Efek Indonesia, sentimen global itu meliputi meningkatnya tensi politik antara negara-negara Timur Tengah, setelah serangan lebih dari 300 drone dan rudal oleh Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) waktu setempat. Ditambah dengan naiknya yield US Treasury sejalan dengan meningkatnya inflasi AS dan dinamika geopolitik.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Perbedaan Kelebihan Jaminan Untuk Meminjam Uang di Pegadaian
7 Perusahaan Makanan Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!
Perluas Basis Nasabah, Maybank Rilis Kartu Kredit Manchester United
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp Tanpa Aplikasi dengan Mudah
Gandeng Garuda Indonesia, Allianz Utama Luncurkan Asuransi Perjalanan
Jokowi Sebut Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6%