Inflasi AS Naik 8,3% per April, Tertinggi dalam 4 Dekade

Kendati melambat, inflasi AS masih tergolong tinggi.

Inflasi AS Naik 8,3% per April, Tertinggi dalam 4 Dekade
Shutterstock/Luis A. Orozco
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Inflasi  Amerika Serikat melambat untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 8 bulan. Akan tetapi, inflasi ini masih tercatat sebagai yang tertinggi dalam waktu 40 tahun.

Data Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS mencatat, indeks harga konsumen (IHK) AS melonjak 8,3 persen pada April 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, bila dibandingkan bulan sebelumnya (Maret 2022), yang mencapai 8,5 persen, terjadi sedikit perlambatan. Kendati demikian, peningkatan itu masih melampaui ekspektasi ekonom yang hanya 8,1 persen.

Sementara itu, IHK di luar makanan dan energi naik 6,2 persen (YoY). Secara bulanan, angka itu menurun ketimbang bulan lalu yang mencapai 6,5 persen.

Penyebab terjadinya inflasi AS

Mengutip CNN International, ada beberapa penyebab utama tingginya inflasi AS. Harga makanan, tempat tinggal atau hunian, tiket pesawat, sampai harga kendaraan adalah beberapa di antaranya.

Secara rinci, harga makanan meningkat 0,9 persen dan biaya hunian meningkat 0,5 persen. Sementara secara tahunan, biaya tempat tinggal di AS naik 5,1 persen. Bahkan, harga tiket pesawat melesat 33,3 persen ketimbang tahun lalu. Itu menjadi kenaikan paling tinggi sejak Desember 1980. 

Kepala Ekonom Jefferies Aneta Markowska mengatakan, “Inflasi tak lagi tertahan di (sisi) rantai pasokan).”

Selain itu, deretan harga di bidang jasa pun terkerek akibat meningkatnya aktivitas masyarakat setelah pandemi. Contoh, di bidang hiburan dan rekreasi. Akibatnya, inflasi AS sulit melandai.

Ditambah lagi dengan adanya faktor eksternal, seperti konflik Ukraina dan Rusia, yang telah mengurangi harga pangan dan energi. Belum lagi soal pembatasan wilayah tambahan di Cina yang berisiko mengganggu rantai pasokan lagi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi