Rilis Kinerja Emiten Diprediksi Masih Mampu Sokong IHSG Bertenaga

Investor juga akan mencermati data penjualan ritel.

Rilis Kinerja Emiten Diprediksi Masih Mampu Sokong IHSG Bertenaga
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diestimasi naik pada perdagangan hari ini, Selasa (9/8). Musim rilis laporan kinerja emiten semester pertama 2022 yang masih berlangsung saat ini memberikan dorongan pada pergerakkan indeks saham hari ini.

Selain itu, para investor juga akan meninjau pengumuman data penjualan ritel domestik, menurut Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper.

Di bursa global, rilis consumer price index (CPI) Amerika Serikat (AS)  yang dilakukan besok juga akan disorot pelaku pasar, yang diperkirakan berpengaruh terhadap langkah The Fed dalam menangani inflasi di AS. Wall Street ditutup dengan pergerakan yang minim setelah pekerjaan Amerika Serikat (AS) dirilis pekan lalu. 

Dengan sentimen ini, Dennies memperkirakan HSG hari ini bergerak di kisaran support 7.057 dan 7.028, serta resisten di level 7.107 dan 7.128. Saham-saham pilihannya, yang menurutnya menarik dicermati hari ini di antaranya INDY, MAPI, MNCN, TINS, BUMI, TOWR, SMRA, MIKA, PTPP, dan ERAA.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya berpandangan, aliran modal yang masuk ke bursa domestik sepanjang 2022 masih tampak menjanjikan, sehingga bisa mendukung pola pergerakan indeks acuan saham.

“Tentu hal itu ditopang oleh laporan kinerja emiten yang terlihat membaik sepanjang paruh pertama 2022,” ujarnya dalam riset.

Ia memprediksi, IHSG akan melaju di rentang 6.921 hingga 7.123. Saham-saham pilihannya, yakni: UNVR, BBCA, HMSP, ASRI, PWON, BINA, JSMR, EXCL, dan TLKM.

Sentimen dan skenario teknikal

Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang terbilang kuat juga diperkirakan memberi keyakinan pada pelaku pasar. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya menjelaskan, PDB Indonesia di kuartal kedua 2022 lebih tinggi  perkiraan 5,01 persen (YoY), yakni mencapai 5,44 persen (YoY) disokong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan investasi yang solid.

“Kami memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal ketiga akan semakin cepat didukung oleh konsumsi rumah tangga yang terus kuat,” tulis Mirae.

Saham-saham pilihan Mirae untuk dicermati hari ini: BTPS, ADRO, ITMG, PTBA, UNTR, SMDR, ICBP, dan UNVR.

Dari sisi teknikal, Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG ada di akhir wave (c) dari wave [x] pada label hitam atau wave (D) pada pola triangle di label merah.

“Yang berarti penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.103 hingga 7.150. Setelahnya, IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.875-7.014 terlebih dahulu,” jelas tim MNC Sekuritas.

Menurutnya, support berada di level 7.030 dan 6.900; sedangkan resisten di level 7.100 dan 7.194. Saham-saham pilihannya, yaitu: ANTM, ASII, INDF, dan PTPP.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M