Jelang Musim Rilis Kinerja 2022, IHSG Diprediksi Bertenaga

IHSG berpeluang menguat di akhir pekan ini.

Jelang Musim Rilis Kinerja 2022, IHSG Diprediksi Bertenaga
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat, Jumat (3/2), setelah indeks acuan naik 0,41 persen sepanjang perdagangan Kamis (2/2).

Itu tak lepas dari sentimen kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin sehingga menyentuh level 4,5 persen hingga 4,75 persen. Laju IHSG mengindikasikan knsolidasi wajar di tengah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) itu.

Mengapa demikian? Karena masih stabilnya data perekonomian nasional. Ditambah lagi, musim rilis laporan keuangan tahunan sudah di depan mata. Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, proyeksi pemulihan kinerja para emiten menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Adapun, ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.754 dan resisten di 6.921 hari ini. Sejumlah saham pilihannya, yakni: ASRI, TBIG, HMSP, BBCA, UNVR, BBRI, dan PWON.

Sementara itu, Analis WH Project, William Hartanto menjelaskan, IHSG sukses melanjutkan kenaikan kemarin, walau nilai transaksinya menurun. Dus, ia memprediksi IHSG menguat lagi menuju resisten 6.950 hari ini dalam risetnya.

Ia memproyeksikan IHSG melaju secara mixed dengan potensi cenderung menguat di kisaran 6.800 sampai 6.950. Mengapa mixed? Karena ada risiko tekanan jual di sektor energi. Sementara itu, sektor teknologi diproyeksi rebound hari ini. Ia pun merekomendasikan saham ASII, BFIN, dan GOTO.

Proyeksi IHSG dari perspektif teknikal

Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat, dengan menguji area resisten di 6.910 sampai dengan 6.917.

Kendati demikian, potensi koreksi masih ada, bila IHSG gagal melampaui resisten 6.917. “Laju IHSG masih berpeluang jatuh dan melanjutkan struktur downtrend sebelumnya menuju 6.790,” katanya dalam riset harian.

Ia menilai, IHSG masih berada di momentum bullish. Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.815 dan resistennya di 6.933. Ia memilih saham TKIM, TBIG, ITMG, UNTR, dan UNVR.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG belum bisa menembus resisten 6.932, maka masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.701 sampai 6.789 terlebih dulu. Karena, ia memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang ada di awal wave [ii] dari wave C.

“Fase koreksi IHSG akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG turun menembus 6.815 sebagai support terdekat,” katanya dalam riset

Lalu, support level keduanya, yakni 6.760 dan resisten di level 6.932 dan 6.953. Empat saham pilihannya, yaitu: AKRA, BFIN, INKP, dan MEDC.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity