Jelang Rilis Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Menguat

IHSG hari ini berpeluang menguat walau masih terbatas.

Jelang Rilis Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Menguat
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat, Kamis (20/10) pagi, setelah kemarin sore naik 0,37 persen ke level 6.860,41. Kenaikan dipicu aksi bargain hunting setelah pasar terkoreksi sepanjang dua pekan terakhir. 

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, mengatakan laju IHSG akan ditopang oleh musim rilis laporan keuangan kuartal ketiga 2022. "Para investor juga digadang akan mencermati kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan Kamis ini,” katanya dalam riset.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.816 dan 6.772 dengan resisten di level 6.893 dan 6.926. Sejumlah saham pilihannya adalah BBCA, BBNI, ASII, ANTM, TBIG, ERAA, SSMS, AKRA, dan TKIM.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya berpendapat senada. Ia mengatakan, IHSG berpotensi menguat terbatas menjelang pengumuman suku bunga acuan BI yang kabarnya tak mengalami perubahan.

Tapi, laju IHSG masih relatif sideways dan risiko koreksi wajar masih terbuka. “Investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengakumulasi pembelian, mengingat kinerja emiten yang terlihat di kuartal kedua membaik dan berpotensi lebih baik di kuartal ketiga,” jelasnya.

William memprediksi IHSG bergerak di kisaran support 6.789 dan resisten 6.945. Saham-saham yang ia pilih terdiri dari AALI, ASII, BBNI, JSMR, KLBF, SMGR, SMRA, dan UNVR.

Risiko koreksi IHSG hari ini berdasarkan analisis teknikal

IHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan menuju resisten berikutnya di 6.940 berdasarkan analisis Fibonacci retracement seiring penutupan harian di atas garis SMA-5. Itu terjadi setelah IHSG mengalami rebound di support psikologis 6.800.

Adapun, pada level support IHSG hari ini diramal bergerak di rentang 6.734, 6.679, dan 6.600. Sementara area resistennya indeks saham akan berada di 6.900, 6.940, dan 6.990. BBNI, BBRI, BRPT, EMTK, dan TOWR merupakan saham pilihannya hari ini.

Di sisi lain, Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan dua skenario laju IHSG hari ini berdasarkan analisis teknikal. Pertama, IHSG memang berpotensi menguat ke 6.950 karena masih ada di bagian dari wave b dari wave (y) dari wave [y] dari wave B.

Tapi, itu hanya berlaku selama IHSG tak terkoreksi ke bawah level support 6.747. Adapun, level support lainnya hari ini adalah 6.680, sedangkan resistennya di 6.850 dan 6.930.

Bila IHSG terkoreksi hari ini, maka indeks acuan saham itu akan menguji level 6.778 sampai dengan 6.800. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas adalah ANTM, BRPT, ICBP, dan INCO.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M