Keluar dari Fase Konsolidasi, IHSG Diproyeksi Hijau Lagi!

IHSG diperkirakan menguat ke level resisten baru, Selasa.

Keluar dari Fase Konsolidasi, IHSG Diproyeksi Hijau Lagi!
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat ke level terbaru, Selasa (17/1), setelah naik 0,7 persen ke level 6.688 kemarin berkat volume pembelian.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, indeks acuan saham itu tampak relatif bertahan di zona hijau untuk sementara waktu. Kenaikan ke area terbaru bakal terjadi jika indeks dapat menembus resisten secara beruntun.

“Pola pergerakan IHSG saat ini tampak keluar dari fase konsolidasi wajar dan berhasil menggeser level resisten ke arah lebih baik,” jelasnya dalam riset harian.

Kendati demikian, para investor masih harus mewaspadai potensi koreksi wajar akibat gelombang capital outflow secara tahun kalendar (year to date).

William pun memproyeksikan IHSG melaju di kisaran suppport 6.589 dan resisten di 6.704. Sejumlah saham rekomendasinya, meliputi: ASII, BMRI, AALI, SMGR, TLKM, dan BBCA.

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memprediksi IHSG menguat di rentang 6.627 sampai 6.710. Tiga saham pilihannya, yakni: ANTM, BRIS, dan BRMS.

Sudut pandang teknikal proyeksi IHSG

ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Dari segi teknis, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksikan IHSG akan membuka jalan melanjutkan fase uptrend guna menguji resisten krusial di 6.727 jika bisa naik di atas garis SMA-10.

“Namun, selama chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-10, IHSG berpotensi membentuk pullback minor menuju 6.600,” katanya dalam riset.

Adapun, level support IHSG berada di 6.658, 6.510, dan 6.406. Sementara itu, resistennya ada di 6.727, 6.800, dan 6.900. Saham pilihannya, yakni: ADRO, BBCA, BBRI, CPIN, dan GOTO.

Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebut posisi IHSG saat ini masih berada di fase uptrend. Dus, walau terkoreksi, masih akan menguji area 6.634 sampai 6.657.

“Selanjutnya, IHSG berpeluang menguji resisten di 6.726 hingga 6.813 untuk membentuk bagian dari awal wave C di label merah,” jelasnya melalui riset harian.

Kendati begitu, selama IHSG belum bisa melampaui level 6.726, maka indeks acuan saham masih berada di bagian dari wave (y) dari wave [x] dari wave B pada label hitam.

Support IHSG hari ini menurut MNC Sekuritas, yakni: 6.600 dan 6.559, sedangkan resistennya di 6.726 dan 6.813. Saham pilihannya, meliputi: BUMI, CPIN, MAPI, dan MDKA.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya