Kisi-Kisi Dividen ITMG Tahun Buku 2023: Yield Diproyeksi 7%

Berapa nilai dividen per saham ITMG untuk tahun buku 2023?

Kisi-Kisi Dividen ITMG Tahun Buku 2023: Yield Diproyeksi 7%
Ilustrasi yield dividen. (Pexels/Markus Winkler)

Fortune Recap

  • Proyeksi dividen ITMG tahun buku 2023 sebesar US$325 juta dengan yield 7%, nilai dividen per saham Rp4.800 dan Rp1.800 per saham.
  • Koreksi pendapatan ITMG pada 2023 turun 34,7% (YoY) karena harga penjualan rendah, EBITDA turun 63% (YoY), laba bersih tergerus 58,3% (YoY).
  • Proyeksi kinerja ITMG pada 2024: pendapatan naik 11% (YoY) menjadi US$2,5 miliar, EBITDA dan laba bersih naik masing-masing 7%, target harga saham Rp25.500.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah (Persero) Tbk (ITMG) diproyeksi membagikan Dividen dengan yield atau tingkat pengembalian sekitar 7 persen untuk tahun buku 2023.

"Dengan asumsi rasio pembayaran dividen 65 persen dari laba bersih di paruh kedua 2023, dividen final diperkirakan mencapai US$125 juta, yang membuat total nilai dividen menjadi US$325 juta," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) Rizkia Darmawan dalam riset, dikutip Rabu (6/3).

Berdasarkan proyeksi itu, maka total dividen ITMG untuk tahun buku 2023 adalah Rp4.800 per saham. Dengan nilai dividen interim Rp2.660 per saham, maka tebaran dividen ITMG berpeluang mencapai Rp1.800 per saham.

Namun, keputusan final tentang nilai dividen ITMG untuk tahun buku 2023 baru akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Maret 2024.

Proyeksi kinerja 2024

Pada 2023 sendiri, perseroan membukukan pendapatan senilai US$2,4 miliar, menurun 34,7 persen (YoY) sesuai ekspektasi. Koreksi itu terjadi karena rata-rata harga penjualan (average selling price) yang lebih rendah, dengan biaya kas US$81 per ton dibandingkan US$94 per ton pada 2022.

Sejalan dengan itu, EBITDA perseroan juga menurun 63 persen (YoY) jadi US$650 juta, begitu juga dengan laba bersih yang tergerus 58,3 persen jadi US$500 juta.

"Itu tetap sejalan dengan estimasi kami, tetapi meleset dari target konsensus," kata Rizkia.

Adapun, dari segi kinerja, MASI merevisi proyeksi pendapatan ITMG menjadi US$2,5 miliar atau bertumbuh 11 persen (YoY) pada 2024. Sementara itu, EBITDA dan laba bersih diperkirakan naik masing-masing 7 persen menjadi US$521 juta dan US$354 juta.

Untuk saham, MASI membidik target harga Rp25.500 per saham yang mengindikasikan rasio price to earning (P/E) standar deviasi (SD) 0,25 di bawah rerata lima tahun.

Pada akhir perdagangan Rabu (6/3), ITMG ditutup melemah 0,18 persen (YoY) di harga Rp27.125 per saham, setelah bergerak dengan rata-rata harga Rp27.175 per saham. 

Volume transaksinya hari ini mencapai 1,75 juta saham, dengan nilai transaksi Rp47,5 miliar dan frekuensi transaksi 3.490 kali sepanjang hari ini.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI