Incar Prospek di Ibu Kota Baru, TRJA Spin-Off Bisnis Layanan Internet

PACNet akan fokus menggarap pasar di area terpencil.

Incar Prospek di Ibu Kota Baru, TRJA Spin-Off Bisnis Layanan Internet
Ilustrasi internet. (Shutterstock/Vizilla)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) berencana melakukan pemisahan (spin off) segmen usaha penyedia layanan jaringan internet (internet service provider/ISP). Langkah strategis tersebut dilakukan perseroan untuk mengakselerasi lini usaha internet service provider.

Dengan merek dagang PACNet, perseroan fokus menggarap pasar di area terpencil, khususnya Kalimantan dan Indonesia Timur. Pelanggan utama yang mereka incar adalah perusahaan perkebunan dan perumahan.

Hasilnya, bisnis yang perseroan rintis sejak 2011itu cukup berkembang di Balikpapan. Secara nasional, total pelanggannya telah mencapai 115 perusahaan. 

TRJA optimistis dengan proyeksi pertumbuhan pelanggan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur—lokasi  calon Ibu kota Negara Baru (IKN). Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, otomatis akan mengundang pendirian perusahaan baru, baik di area terpencil maupun perkotaan.

“Itu yang menggambarkan ada peluang bisnis yang menguntungkan bagi segmen ISP,” kata Sekretaris Perusahaan, Alexander Syauta dalam keterbukaan informasi ke BEI, dikutip Rabu (12/1). “(Para perusahaan baru) tentu akan membutuhkan akses jaringan internet yang baik untuk bisnisnya.”

Manfaat Spin-Off

PACNet menawarkan lima fitur utama, yakni: penyediaan Wireless Broadband Internet, layanan fiber optic, IPVPN MPLS, Web & Mail Hosting, dan VSAT IP. Setelah proses pemecahan segmen usaha, perseroan akan lebih fokus mengelola bisnis ISP agar bisa terhindar dari berbagai risiko.

“Meski di tengah pandemi COVID-19, segmen usaha ISP) perseroan mampu mempertahankan eksistensi hingga akhir pada 2021 bisa memperluas jangkauan pelanggan yang lebih besar,” kata Alexander.

Sebagai informasi, layanan PACNet berhasil meluas ke Sulawesi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Tengah.

Melalui aksi korporasi tersebut, Transkon Jaya ingin mengembangkan sayap bisnis melalui pendirian entitas anak usaha. Harapannya, itu dapat mengoptimalkan kinerja perseroan secara keseluruhan sehingga mempunyai daya saing dan keunggulan bisnis.

Begitu pula dengan kans menambah sumber pendapatan optimal perseroan. Dalam jangka panjang, langkah tersebut diharap dapat memastikan keberlanjutan bisnis yang menguntungkan bagi para pemangku kepentingan.

Pemisahan segmen usaha pun memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan optimalisasi pemanfaatan aset, meningkatkan kualitas proyek pengembangan ISP, membuka kesempatan untuk meningkatkan struktur permodalan, hingga memberi manfaat bagi investor.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya