Masuk Bisnis Baru, Induk Kebab Babarafi Investasi Rp32,7 M

RAFI masuk industri pengolahan dan perdagangan besar.

Masuk Bisnis Baru, Induk Kebab Babarafi Investasi Rp32,7 M
Logo Sari Kreasi Boga, induk usaha Kebab Turki Babarafi. (Website Sari Kreasi Boga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Induk usaha Kebab Babarafi, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), mendirikan anak usaha baru di bidang industri pengolahan dan perdagangan besar. Total suntikan modalnya mencapai puluhan miliar.

Corporate Secretary Sari Kreasi Boga, Michelle D. Melody menyebut, perseroan membentuk PT Sumber Alam Sejahtera (SAS) yang menerbitkan 60.000 lembar saham. Nilai nominalnya Rp1 juta per lembar.

Adapun, Sari Kreasi Boga memegang 32.700 lembar saham (54,5 persen) dari modal yang diterbitkan. Itu setara Rp32,7 miliar. Selain itu, 27.300 lembar saham (45,5 persen) dikuasai oleh Edi Prayitno, itu bernilai Rp27,3 miliar.

Transaksi itu tak akan mengganggu kegiatan bisnis Sari Kreasi Boga. “Tak ada dampak material baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kodnisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan,” kata Michelle, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (27/12).

Rencana bisnis dan kinerja induk usaha Kebab Babarafi

Produk Container Kebab by Babarafi. (PT Sari Kreasi Boga Tbk)

Sari Kreasi Boga baru masuk ke bursa pada Agustus 2022, dengan menghimpun dana sejumlah Rp119,45 miliar. RAFI menggunakan Rp13 miliar dari dana itu untuk merampungkan akuisisi atas PT Laziza Rahmat Sentosa—pemilik Lazizaa Chicken.

Secara anorganik, RAFI memang membidik penambahan produk. Adapun, merek-merek di bawah naungan RAFI meliputi Kebab Turki Babarafi, Smokey Kebab, Container Kebab by Babarafi, Babarafi Café, Raffi Express, Ayam Utuh, Jellyta, Ayam Pul, Kebab Kitchen, dan Sueger.

Selain untuk akuisisi, perseroan pun memakai dana IPO untuk membeli bahan baku segar dan waralaba, penyewaan gudang, biaya gaji, dan pemeliharaan. Pemilik Kebab Babarafi itu juga berambisi menjamah pasar baru, baik domestik maupun internasional.

Adapun, hingga kuartal ketiga 2022, Sari Kreasi Boga membukukan pendapatan sejumlah Rp104,61 miliar. Itu lebih tinggi dari pendapatan di periode serupa setahun sebelumnya, yakni Rp54,78 miliar. Laba bersihnya pun naik dari Rp4,76 miliar menjadi Rp10,99 miliar di periode yang sama.

Pertumbuhan itu diraih saat beban perseroan turut naik. Sebut saja, beban pokok pendapatan dan beban usaha yang masing-masing meningkat 87,10 persen dan 118,00 persen menjadi Rp80,12 miliar dan Rp10,90 miliar. Di periode itu, laba per saham dasar RAFI mencapai 5.042.

Di pembukaan perdagangan Selasa (27/12) siang, saham RAFI terpantau naik 2,00 persen ke level 153. Volume transaksinya mencapai 125,63 juta saham, nilai transaksi mencapai Rp19,30 miliar, serta frekuensi perdagangan 15.405 kali.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI