Menilik Dampak Jika SpaceX Elon Musk Jadi Investasi di Indonesia

Emiten telekomunikasi akan mendapat katalis positif.

Menilik Dampak Jika SpaceX Elon Musk Jadi Investasi di Indonesia
Shutterstock/Karolis Kavorelis
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kabar ketertarikan Space X milik Elon Musk untuk investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali berembus. Jika itu benar-benar terjadi, maka apa dampaknya bagi Indonesia dan emiten-emiten terkait?

Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximiliamus Nico Demus, potensi masuknya SpaceX bisa meningkatkan kecepatan jaringan internet.

Apalagi, pemain raksasa industri telekomunikasi—PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)—juga berniat bermitra dengan SpaceX guna memperkuat kualitas layanan sampai ke pelosok. “Penjajakan sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir, tapi belum terealisasi,” kata Nico kepada Fortune Indonesia, Senin (6/2).

Tak hanya dari kapasitas, tapi juga jangkauannya. Dus, kecepatan dan kualitas internet Indonesia bisa menyamai negara Asia Tenggara lain. Adapun, saat ini kecepatan internet di Indonesia adalah 34,5 mbps. Jauh di bawah negara-negara tetangga, meliputi Singapura (295 mbps), Thailand (254,1 mbps), Malaysia (134,4 mbps), dan Filipina (103,3 mbps).

Nico menambahkan, “Dibutuhkan komitmen dan dukungan dari pemerintaah untuk merealisasikannya, terutama dari sisi kebijakan.”

Dampak lain bagi negara dan emiten terkait internet

Ilustrasi menara telekomunikasi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Selan itu, apabila SpaceX benar-benar resmi berinvestasi di Indonesia, Nico menilai itu akan menstimulasi lebih banyak investasi asing ke dalam negeri. Meskipun, itu bukan pertimbangan utama.

Lalu, emiten telekomunikasi atau layanan internet mendapat katalis positif dari hal itu. Sebab, Nico menilai, margin keuntungan para emiten domestik masih terbatas. Sejak 2017 sampai 2021, rata-raata margin profitabilitas industri telekomunikasi hanya 4 persen. TLKM menduduki posisi puncak dengan 14 persen, diikuti oleh PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 4 persen, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan margin -1 persen.

Dengan semakin sedikitnya pemain sejalan dengan aksi korporasi merger dan akuisisi pada 2022, para pemain harus bisa meningkatkan basis pelanggan, wilayah operasi, dan menaikkan tingkat profitabilitas.

“Yang terpenting, mentransformasikan perang harga menjadi peningkatan kualitas layanan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengeklaim siap memfasilitasi SpaceX menanamkan modal di IKN Nusantara, setelah Representasi US-ASEAN Business Council, Taufikurrahman mengungkapkan minat investasi SpaceX.

“Ini mungkin akan banyak membantu teknologi IKN, juga untuk Indonesia secara keseluruhan. Kami mohon dibantu proses lisensinya,” katanya saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2023.

Adapun, pada 2022, BKPM membukukan realisasi investasi senilai Rp1.207,2 triliun; melampaui target 100,6 persen. Di kuartal keempat 2022, realisasinya mencapai Rp314,8 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen