Jakarta, FORTUNE - Musim Dividen masih berlanjut. Pada Senin (18/3) ini, pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBR) memasuki tanggal ex dividen di pasar tunai.
BBRI sendiri akan membayarkan dividennya pada 28 Maret 2024, dengan besaran dividen final Rp235 per saham. Itu melengkapi dividen interim sebesar Rp84 per saham, yang sebelumnya sudah perseroan bagikan pada Januari lalu.
Setelah BBRI, siapa saja emiten selanjutnya yang siap memberi 'THR' berupa dividen kepada para investor?
Yang terbaru, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan akan membagi dividen sebesar Rp72 per saham. Total dividennya mencapai Rp1,65 triliiun atau 40,24 persen dari jumlah laba bersih di 2023, Rp4,1 triliun. Jadwal pembagian dividen OCBC sendiri belum diungkapkan.
Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati juga mengungkapkan, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga berpeluang mendistribusikan dividen. Perseroan akan menggelar RUPS pada 28 Maret 2024, yang salah satu agendanya membahas dividen.
"Ekspektasinya, ITMG bisa bagi dividen juga karena labanya pun masih positif walaupun menurun," ujarnya di acara seminar virtual Siminvest, dilansir Senin.
Sebelum ini, sudah ada beberapa emiten yang mengumumkan jadwal pembagian dividen dan besarannya. Berikut ini daftar emiten yang siap ramaikan musim dividen, bertepatan dengan momen 'bagi-bagi THR'.
Emiten yang siap bagi 'THR' di musim dividen Maret-April
- PT Bank Mega Tbk (MEGA)
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada 1 Maret 2024, Bank Mega setuju untuk membagikan total nilai dividen Bank Mega adalah Rp2,45 triliun, dengan dividen per saham Rp209,30.
Tanggal cum dan ex dividen (pasar reguler dan negosiasi) masing-masing pada 13 dan 14 Maret 2024. Sementara di pasar tunai, tanggal cum dan ex dividennya jatuh pada 15 dan 16 Maret 2024.
Pembayaran dividen Bank Mega sendiri akan dilakukan pada 27 Maret 2024.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Selanjutnya ada BBTN, yang akan membayarkan dividen pada 5 April 2024. Total nilai dividennya mencapai Rp700,19 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan. Secara mendetail, dividen BBTN adalah Rp49,89 per saham.
Pembayaran dividen BBTN dilakukan dengan ketentuan berikut ini:
- Dividen untuk negara senilai Rp420,12 miliar.
- Dividen untuk tahun buku 2023 yang dibayarkan secara proporsional kepada setiap pemegang saham dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal pencatatan.
- PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)
SDRA siap menebar dividen senilai Rp7,5 per saham. Secara akumulatif, nilai dividennya mencapai Rp64,26 juta. Perseroan akan membagikannya pada 4 April 2024.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
BMRI menetapkan penggunaan laba sebesar 60 persen atau Rp33,03 triliun untuk dividen tunai atau sebesar Rp353,95 per saham. Dividen untuk negara berjumlah Rp17,17 triliun, sedangkan dividen untuk tahun buku 2023 akan dibagian secara proporsional kepada setiap pemegang saham dalam DPS.
Perseroan akan membayarkan dividennya pada 28 Maret 2024.
