Jasa Pengiriman Meledak, Induk Anteraja Bidik Pertumbuhan 30% di 2022

Bisnis Anteraja berperan besar terhadap kinerja ASSA.

Jasa Pengiriman Meledak, Induk Anteraja Bidik Pertumbuhan 30% di 2022
Dok. Anteraja.id
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemilik Anteraja, PT Adi Sarana Tbk (ASSA) membidik pertumbuhan kinerja 30 persen pada 2022. Jasa pengiriman diperkirakan masih menjadi salah satu penyumbang terbesar target tersebut.

“Kami membidik target konservatif naik 30 persen, baik di sisi top line maupun bottom line,” kata Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto saat menghadiri diskusi virtual dengan Mirae Asset Sekuritas, dikutip Jumat (8/7).

Pada tahun lalu, ASSA membukukan pendapatan sebesar Rp5,08 triliun atau melonjak 67,51 persen (YoY). Capaian itu tak lain terdorong oleh lini bisnis jasa pengiriman layanan Anteraja, dengan kontribusi Rp2,76 triliun—meroket 248 persen (YoY) dari Rp794,72 miliar. Raihan itu sesuai dengan proyeksi ASSA.

Sementara pada kuartal I 2022, ASSA membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun, melonjak 59,5 persen (YoY) dari Rp963,2 miliar.

Detail kinerja bottom line

Dok. Tanayastri Dini

Di sisi bottom line, ASSA pun mencatatkan laba bersih yang melesat 123,5 persen (YoY), dari Rp32,7 miliar menjadi Rp72,9 miliar.

Segmen bisnis pengantaran ekspres milik Anteraja memainkan peran penting, dengan kontribusinya mencapai 58 persen—setara dengan Rp899,1 miliar—terhadap pendapatan. Angka itu melonjak 129,7 persen (YoY).

Sementara, bisnis rental mobil menyumbang pendapatan Rp401,8 miliar; bisnis lelang Rp32,1 miliar; jual beli kendaraan bekas Rp161,5 miliar; dan jasa logistik Rp41,7 miliar.

Pada kuartal kedua 2022, bisnis pengantaran pun kembali bertumbuh berkat momentum ramadan dan idulfitri. Karena itu, ASSA optimistis segmen bisnis tersebut akan memberikan kontribusi besar di masa depan.

Prodjo mengatakan, “Dalam 5 tahun ke depan, kami memperkirakan, kontribusi terbesar akan datang dari Anteraja sehingga bisnis kami bertransformasi dari rental ke logistik.”

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi