Jakarta, FORTUNE - PIPS adalah istilah familiar di dunia trading, kepanjangannya adalah price interest point. Apa itu? Satuan yang berfungsi menghitung perubahan kurs mata uang.
Pip itu juga merujuk pada posisi desimal akhir yang ada di kuotasi harga. Melansir Investopedia, Itu ditentukan exchange rate sesuai konvensi pasar forex.
Setiap mata uang diberi harga sampai dengan empat desimal atau satu pip, kecuali yen Jepang. Sebab, desimal untuk mata uang itu adalah dua.
Dalam kata lain, satu POP sama dengan 1 : 100 atau 1 persen. Contohnya, dalam pertukaran USD/CAD, satu pip-nya adalah US$0,0001 atau satu basis poin.
Pip berfungsi memperkirakan keuntungan Anda ketika melakukan trader. Apa lagi informasi yang harus dipahami dari PIPS? Simak informasi berikut ini.
Cara menghitung nilai PIP
Nilai PIPS adalah hasil dari perhitungan antara nilai tukar dan nilai perdagangan. Yang terpenting, bergantung pada pasangan mata uang yang ditukar, nilainya akan berbeda. Jika Anda memakai mata uang dolar AS di akun forex, lalu ingin menukarnya ke euro, maka satu pip-nya adalah 0,0001.
Cara mencari satu pip tak sulit. Cukup mengalikan nilai perdagangan (lot) dengan 0,0001. Untuk pasangan EUR/USD misalnya, 10.000 euro dikali 0,0001. Nilai pip-nya sama dengan US$1. Bila Anda membeli 10.000 euro dengan dolar bernilai 1,0801 dan menjualnya di 1,0811, maka Anda mengantongi keuntungan 10 PIPS atau US$10.
Berbeda lagi jika pasangannya USD/IDR, yang mana dasarnya merupakan dolar AS. Cara mencari pip-nya menggunakan rumus membagi ukuran pip dengan nilai kurs, lalu kali dengan nilai perdagangan. Contoh, 0,0001 dibagi nilai tukar USD/IDR. Lalu kali dengan ukuran standar lot.
Studi kasus pip di dunia
Dalam beberapa fenomena finansial global, model perhitungan pip tak lagi bermakna apa-apa. Misalonya, saat nilai tukar mata uang Republik Wiemar Jerman jatuh sebelum Perang Dunia I jadi 4,2 triliun mark per dolar pada 1923.
Lalu, pada 2001, ketika lira Turki yang mencapai 1,6 juta per dolar, tak bisa diakomodasi oleh berbagai sistem perdagangan. Sampai akhirnya, pemerintah setempat menghapus nol dari9 nilai tukar mata uang itu, lalu melahirkan lira Turki yang baru.
