Taktik Unilever Indonesia Jaga Kinerja di Semester I-2022

Penjualan dan laba bersih tumbuh 6,4 persen dan 12,6 persen.

Taktik Unilever Indonesia Jaga Kinerja di Semester I-2022
Unilever Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih Rp21,4 triliun pada paruh pertama 2022, tumbuh hampir 6,4 persen (YoY). Laba bersihnya pun melonjak 12,6 persen (YoY) menjadi Rp3,4 triliun.

UNVR mencatatkan kinerja itu di tengah tantangan lonjakan harga komoditas. “Kinerja kami didorong oleh sejumlah hal, di antaranya fundamental solid melalui penguatan pondasi di Distributive Trade, penguatan saluran e-commerce, dan di kategori dan brand-brand kunci yang didukung dengan investasi yang kuat,” jelas Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, dikutip Rabu (27/7).

Lebih lanjut, pertumbuhan itu didukung oleh penjualan domestik yang tumbuh 6,8 persen (YoY) menjadi hampir Rp20,6 triliun. Sementara itu, ekspornya terkikis 2,7 persen (YoY) dari Rp888,1 miliar ke Rp864,1 miliar di periode serupa.

Selain itu, menurut Direktur Unilever Indonesia, Enny Hartati Sampurno, naiknya penjualan dan laba pun tak lepas dari langkah penyesuaian harga jual di sejumlah merek. Ditambah dengan langkah mengehmat biaya. “Ini cukup signifikan dampaknya terhadap kemampuan kami menjaga laba. Kami juga bermain di portofolio produk,” ujarnya.

Loyalitas konsumen

Teh Sariwangi. (Shutterstock/Mimpi photography)

Ia menambahkan, UNVR juga melihat kian kukuhnya loyalitas konsumen terhadap merek-merek andalannya seiring dengan pulihnya ekonomi nasional. Itu sejalan dengan salah satu strategi prioritas perseroan, yakni memperkuat dan mendorong potensi penuh produk utama lewat inovasi dan program pemasaran, demi mendorong pertumbuhan.

Pada kuartal II-2022, penjualan segmen Foods and Refreshment (F&R) UNVR tumbuh dari hampir Rp6,4 triliun (kuartal kedua 2021) jadi hampir Rp6,9 triliun. Menurut Ira, itu berkat merek-merek kunci seperti Royco, Bango, Sariwangi, dan Buavita.

Ia bilang, kunci di balik pembelian berulang secara rutin oleh konsumen adalah inovasi tepat sasaran, formulasi terbaik, serta pemanfaatan momentum dengan maksimal.

Kontributor terbesar

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti. (Dok. Unilever)

Tapi, kontribusi pendapatan terbesar masih berasal dari segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh. Penjualannya tumbuh dari hampir Rp13,5 triliun menjadi Rp14,2 triliun.

Kenaikan penjualan itu disokong oleh kinerja kuat dari kategori oral care dan deodorant. Merek seperti Pepsodent dan Rexona memainkan peran penting sehingga mendongkrak kinerja.

Dalam konferensi virtual dengan pers, Ira berujar, “strategi kami memastikan brand tersebut tetap kuat, tak hanya dari sisi pengembangan pasar, tapi tetap bagus saat inovasi produk dilakukan.”

Perluasan segmen premium

Gedung kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda. Shutterstock/Dmitry Rukhlenko

Sepanjang kuartal II-2022, UNVR juga merilis sejumlah inovasi demi memanfaatkan momentum naiknya mobilitas dan daya beli masayrakat. Salah satunya, dengan memperluas segmen premium dan nilai produk seperti:

  • Dove Micellar Shampoo Hair Boost Nourishment dengan Calcium Complex dan Deep Cleanse  Nourishment dengan Himalayan Salt.
  • Tresemme Styling & Care Series.
  • Lifebuoy Refresh n Cool Anti Dandruff with Milk Nutri Strong & Minty Lemon.
  • Rinso, Superpell, Sunlight, dan Molto Korean Strawberry.
  • Sariwangi Teh Hitam Jahe dan Kunyit dengan Vitamin C.

Bagaimana dengan hasilnya? “Sejumlah inovasi ke segmen premium kami luncurkan di kuartal kedua, (sehingga) masih memerlukan analisis dengan rentang waktu lebih panjang. Mungkin akan kami sampaikan di kuartal ketiga 2022. Namun, bisa saya sampaikan langkah itu membantu menambah pangsa pasar di segmen premium,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen