Isu Suku Bunga The Fed Bikin Investor Cemas, IHSG Diramal Melemah

Investor cemas The Fed akan naikkan suku bunga lagi.

Isu Suku Bunga The Fed Bikin Investor Cemas, IHSG Diramal Melemah
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi, Senin (4/7), melanjutkan pelemahan Jumat (1/7) pekan lalu, dimana indeks terkoreksi 1,69 persen ke level 6.794,32.

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG berisiko melemah karena investor mengkhawatirkan kenaikan suku bunga The Fed  75 bps pada Juli ini. Dari dalam negeri, data ekonomi yang masih minim sentimen bakal sulit mendongkrak IHSG.

Dia memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak di kisaran support 6.734 dan 6.674 serta resisten di level 6.897 dan 7.000. Saham-saham pilihan yang menarik dicermati hari ini di antaranya  ERAA, BRPT, SSMS, MIKA, BBCA, dan DMAS.

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG hari ini akan melemah terbatas di kisaran 6.766–7.054. “Potensi rebound mulai terbuka, namun semua akan kembali lagi pada persepsi pasar terhadap resesi,” tulisnya dalam riset harian.

Nico memilih saham BBCA, UNVR, dan SMBR dalam daftar stock watch-nya hari ini.

Potensi kenaikan IHSG hari ini

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Di sisi lain, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya melihat IHSG hari ini berpotensi menghijau terdorong rilis data ekonomi seperti inflasi dan kedatangan wisatawan yang memenuhi ekspektasi.

Optimisme ini juga terdorong laporan keuangan sejumlah emiten dan peningkatan aktivitas ekonomi beberapa waktu terakhir. “Hal ini tentu dapat memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG,” katanya.

Menurutnya, IHSG hari ini akan melaju di rentang support 6.711 dan resisten 6.921. Sejumlah saham yang ia rekomendasikan, yaitu: JSMR, HMSP, UNVR, TLKM, TBIG, BBCA, BBNI, SMRA, ASRI, dan PWON.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M