UNVR Menghijau Saat IHSG Terbakar, Bagaimana Prospeknya?

Saham UNVR menguat sepanjang perdagangan Senin (9/5).

UNVR Menghijau Saat IHSG Terbakar, Bagaimana Prospeknya?
Unilever Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membuka 2022 dengan capaian positif. Setelah laba dan penjualan bersih bertumbuh, kini saham UNVR berhasil mejeng di zona hijau ketika IHSG kebakaran.

Mengutip RTI Business, Senin (9/5), saham UNVR parkir di level 4.010 berkat penguatan 3,08 persen (120 poin) setelah dibuka di level 4.000. Rentang pergerakan harga UNVR hari ini berada di level 3.890–4.140.

Total volume saham beredar mencapai 103,95 juta, dengan nilai transaksi sekitar Rp419,10 miliar. Frekuensi perdagangannya UNVR hari ini berjumlah 25.405 kali, dengan rata-rata harga 4.031,80.

Ini jadi sinyal bagus bagi perseroan, mengingat sahamnya terus mencatatkan tren penurunan sejak lima tahun terakhir. Sejak penghujung April 2022, UNVR memang menunjukkan tanda-tanda penguatan. Selama sepekan terakhir saja, tingkat pertumbuhan UNVR telah mencapai 17,25 persen.

Lalu, bagaimana prospek emiten sektor konsumer multinasional itu setelah hari ini? Yuk simak ulasan informasi berikut.

Kinerja UNVR jadi penyokong utama

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti. (Dok. Unilever)

Membaiknya laju saham UNVR bukan tanpa alasan. Sebagai catatan, UNVR membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 19 persen (YoY) menjadi Rp2 triliun. Itu berkat penjualan bersih yang berjumlah Rp10,8 triliun; bertumbuh 5,8 persen (YoY) atau 13,9 persen (QoQ).

Ada sejumlah katalis positif dari kinerja UNVR, yakni: upaya perseroan membangun fundamental kinerja keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang dan pemulihan ekonomi serta mobilitas masyarakat yang kembali mendorong kenaikan daya beli konsumen.

“Penting bagi perusahaan sebesar kami untuk punya fundamental yang solid agar kembalinya pertumbuhan ini terus berjalan,” demikian menurut Presiden Direktur UNVR, Ira Noviarti kepada pers beberapa waktu lalu.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya memperkirakan, laba bersih UNVR pada kuartal pertama 2022 mencapai run-rate 33,6 persen dari perkiraan laba bersih tahunan; dan 33,7 persen dari perkiraan konsensus tahun ini.

Strategi atasi lonjakan harga komoditas

Gedung kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda. Shutterstock/Dmitry Rukhlenko

Menurut Christine, harga komoditas bakal menggoyangkan margin kotor UNVR. “Meski begitu, dampak itu dapat ditekan dengan inisiatif penghematan dan penyesuaian harga yang dilakukan perusahaan, yang akan menjaga marginnya dari penurunan signifikan,” jelasnya dalam riset.

Strategi itu tergambar dalam kinerja UNVR pada triwulan pertama 2022, karena efisiensi biaya operasional membuat perseroan membukukan kenaikan margin operasi 24,4 persen dan margin bersih 18,6 persen.

Sebelumnya, Direktur Consumer Operation UNVR, Enny Hartati Sampurno menyebut, lonjakan harga komoditas global telah mengerek 15–20 persen komponen biaya. Dari situ, perseroan memutuskan meningkatkan efisiensi biaya.

“Dari awalnya 4–5 persen menjadi 7–9 persen. Tak hanya itu, kami pun melakukan efisiensi lain dengan memperoleh bahan baku alternatif,” jelasnya dalam sesi wawancara ekslusif dengan beberapa media.

Implementasi transformasi digital pun dilakukan, tujuannya: memproyeksikan kebutuhan para konsumen. Menurutnya, adopsi teknologi itu telah berlangsung selama 9 bulan belakangan. “Itu membuat kami lebih akurat dalam memprediksi permintaan pelanggan,” ujarnya.

Alokasi capex UNVR pada 2022

Laporan keuangan. (Tumisu/Pixabay)

Khusus pada 2022, UNVR mantap menjaga rasio alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran 2–2,5 persen dari turnover setahun. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk investasi demi menyokong pertumbuhan bisnis, khususnya dalam bidang modernisasi alat-alat fasilitas produksi. Ditambah dengan investasi pada infrastruktur penyokong operasional usaha.

Secara ringkas, Christine menjelaskan, UNVR telah menyiapkan tiga rencana, yakni:

- Percepatan penghematan bahan baku lewat penyederhanaan pengemasan, intervensi pasokan, bahan baku alternatif, dan pembandingan biaya.

- Menyesuaikan harga untuk produk yang telah ada.

- Fokus pada keunggulan rantai pasokan guna menekan pemborosan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi