Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi IPO.
Ilustrasi IPO. (Flickr)

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha Grup Chandra Asri, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), resmi memulai periode penawaran awal (bookbuilding) untuk penawaran umum perdana (IPO) saham pada Kamis (19/6). Melalui aksi korporasi ini, perseroan menargetkan perolehan dana hingga Rp2,37 triliun.

Masa penawaran awal akan berlangsung hingga 24 Juni 2025. CDIA menawarkan sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham kepada publik, atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Harga saham dipatok pada rentang Rp170 hingga Rp190 per lembar.

Sebagai gambaran kinerja, per 31 Desember 2024, CDIA membukukan pendapatan sebesar US$102,25 juta. Pendapatan ini terutama ditopang oleh segmen penjualan dan jasa kelistrikan yang berkontribusi senilai US$80,44 juta.

Dana hasil IPO rencananya akan dialokasikan untuk memperkuat bisnis perseroan pada sektor logistik, kepelabuhanan, dan penyimpanan. Berikut perincian rencana penggunaan dana tersebut:

Editorial Team

Tonton lebih seru di