Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca-IPO, MINE Fokus Alokasikan Dana untuk Ekspansi Jangka Menengah-Panjang

images (1).jpeg
Jasa tambang PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE). (Dok. MINE)

Jakarta, FORTUNE - Emiten jasa penunjang pertambangan, PT Sinar Terang Mandri Tbk (MINE), menetapkan penggunaan laba 2024, sebesar Rp306,5 miliar, sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Sebab, perseroan akan berfokus ekspansi dalam jangka menengah dan panjang.

Salah satu langkah awalnya adalah memperluas portofolio proyek. "“Perluasan proyek adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan usaha. Kami menyadari pentingnya membangun basis klien yang lebih luas agar lebih adaptif terhadap dinamika industri," kata Direktur Utama Sinar Terang Mandiri, Ivo Wangarry dalam keterangannya, Selasa (10/6).

Saat ini, Sinar Terang Mandiri menangani proyek-proyek besar seperti PT Weda Bay Nickel dan PT Hengjaya Mineralindo. Terbaru, perseroan pun tengah menjalin kerja sama strategis dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral untuk jasa kontraktor tambang dan pengangkutan (hauling).

Lebih lanjut, guna menyokong kelancaran operasional di proyek-proyek strategis itu, saat ini perseroan mengoperasikan hampir 1.000 unit alat berat serta peralatan pendukung lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah, sebab perseroan juga mengalokasikan belanja modal 2025 untuk pengadaan alat berat baru.

"Investasi pada armada adalah bagian dari upaya menjaga efisiensi dan produktivitas kerja di tengah tingginya permintaan jasa pertambangan nasional. Dengan demikian dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan,” kata Ivo.

Sebelumnya, MINE menghimpun dana segar Rp129,6 miliar melalui penawaran perdana saham. Perseroan telah merealisasikan dana Rp14 miliar untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bagnunan.

Sisa dana IPO, yakni senilai Rp115,6 miliar, saat ini ditempatkan dalam bentuk giro di Bank Mandiri. Hal itu dilakukan untuk menjaga likuiditas dan fleksibilitas finansial dalam mendukung rencana ekspansi jangka menengah hingga panjang.

"Pengelolaan dana IPO kami fokuskan pada penguatan fundamental jangka panjang. Investasi aset tetap dan penempatan dana yang prudent adalah langkah awal kami dalam membangun struktur modal yang kokoh," ujar Ivo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us