Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ancara Logistics (ALII) Bagi Dividen Rp71,21 Miliar, Simak Jadwalnya

Angkutan batu bara dari PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII)
Angkutan batu bara dari PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII)
Intinya sih...
  • Ancara Logistics (ALII) akan mendistribusikan dividen final Rp71,21 miliar atau setara Rp4,50 per lembar saham.
  • Laba bersih 2024 ALII naik 54,9 persen menjadi Rp289,3 miliar, dengan pendapatan perseroan turun 1,1 persen menjadi Rp920,6 miliar.
  • Jadwal pembagian dividen: cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 21 Mei 2025, Ex dividen di pasar tunai pada 26 Mei 2025, dan tanggal pembayaran dividen pada 13 Juni 2025.

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan transportasi laut, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) berencana mendistribusikan dividen final dari laba 2024 sebesar Rp71,21 miliar atau setara Rp4,50 per lembar saham. 

Menurut keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 9 Mei 2025.

Laba bersih 2024 ALII mencapai Rp289,3 miliar, naik 54,9 persen dari Rp186,8 miliar pada 2023. Dengan demikian, sisa laba bersih 2024 mencapai Rp218,05 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Sebagai tambahan informasi, berbalik dari lompatan laba bersih, pendapatan perseroan tercatat menjadi Rpp920,6 miliar, turun 1,1 persen dari Rp931 miliar pada 2023.

Jadwal pembagian dividen:

Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei 2025

Cum dividen di pasar tunai: 23 Mei 2025

Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Mei 2025

Ex dividen di pasar tunai: 26 Mei 2025

Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 23 Mei 2025

Tanggal pembayaran dividen: 13 Juni 2025

Dalam agenda tersebut, perseroan mengumumkan realisasi dana hasil penawaran umum perdana saham perseroan hingga 6 Mei 2025 mencapai Rp841,76 miliar atau 99,37 persen dari total jumlah rencana penggunaan dana hasil penawaran umum. Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum perdana perseroan menjadi sebesar Rp5,34 miliar atau 0,63 persen dari total hasil bersih.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk pinjaman kepada entitas anak PT Mahakam Coal Terminal (MCT) sebesar Rp636,37 miliar, belanja modal kegiatan usaha perseroan Rp176,31 miliar, serta modal kerja untuk menunjang kegiatan operasional perseroan Rp30,08 miliar.

Pada perdagangan saham hari ini (29/4), saham ALII melemah 0,95 persen ke level 520. Kendati demikian, saham ALII berhasil melesat 18,72 persen dalam rentang satu bulan.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us