Jakarta, FORTUNE - Aninditha Anestya Bakrie melego kepemilikan atas 1,38 juta saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII). Nilai transaksinya berjumlah Rp138,67 juta.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (16/10), Komisaris ALII itu melepas jutaan saham itu di harga Rp100 per saham pada 9 Oktober 2025. Status kepemilikannya bersifat langsung.
Tujuan dari penjualan saham itu adalah pemberian alokasi saham milik Aninditha selaku pemegang saham pengendali perseroan kepada manajemen senior dari grup usaha. "Ini merupakan program insentif yang diberikan kepada anggota manajemen senior," kata Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia.
Program tersebut tidak dibiayai oleh perseroan, tetapi dilandasi oleh komitmen sebelumnya dari pemegang saham pengendali perseroan atas kinerja dari para manajemen senior. Pemberian insentif itu juga bertujuan memastikan grup usaha beroperasi dengan baik dan meningkatkan kinerjanya.
"Dengan alokasi sesuai dengan penilaian kinerja dan kontribusi yang telah dilakukan [oleh manajemen senior]," catat Aulia.
Setelah transaksi penjualan tersebut, saham ALII milik Aninditha Bakrie, anak kedua Aburizal Bakrie, berkurang menjadi hampir 348,28 juta lembar atau sebesar 2,20 persen, dari sebelumnya 349,67 juta lembar saham atau 2,21 persen.
Sebelum ini, Komisaris Utama ALII, Nalinkant Amratial Rathod baru melakukan aksi beli atas 5 juta saham ALII dalam tiga transaksi berbeda pada periode 8-11 Agustus 2025, meliputi:
1,5 juta saham dengan harga Rp580 per saham pada 8 Agustus 2025.
1,5 juta saham lagi pada hari yang sama, tetapi di harga Rp575 per saham.
2 juta saham di harga Rp575 pada 11 Agustus 2025.
Secara total, Nalinkant Amratial mengeluarkan dana sejumlah Rp2,88 miliar untuk pembelian saham ALII itu. Setelah aksi beli itu, ia pun memiliki saham ALII sejumlah 340,57 juta atau 2,15 persen; dari sebelumnya 335,57 juta atau 2,12 persen.