Ultrajaya Tanggapi Kabar Penjajakan Jual Saham ke Induk Frisian Flag
Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen susu Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk (ULTJ), dikabarkan sudah menjajaki peluang penjualan sebagian saham kepada induk usaha Frisian Flag, FrieslandCampina. ULTJ pun menanggapi kabar itu.
Sekretaris Perusahaan ULTJ, Helina Widayani, mengatakan, secara prinsip, perseroan terbuka terhadap peluang investasi dari para investor. Baik itu melalui bursa maupun melalui diskusi langsung.
"Namun, berdasarkan konfirmasi dengan manajemen, saat ini belum ada rencana sebagaimana yang diberitakan," kata Helina kepada Fortune Indonesia, Rabu (8/10). "Kami menghargai perhatian dan minat publik terhadap perusahaan, apabila di kemudian hari terdapat perkembangan yang relevan, kami akan menyampaikannya melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan yang berlaku."
Sebagai konteks, sebelumnya DealstreetAsia melaporkan, diskusi awal antara ULTJ dan FrieslandCampina meliputi wacana menjual saham minoritas hingga peluang kemitraan strategis secara lebih luas. Kendati masih eksploratif dan tidak mengikat, diskusi itu juga terbuka dengan opsi konsolidasi penuh dalam jangka panjang.
Lebih lanjut, menurut keterangan narasumber anonim, sejumlah penasihat hukum dan keuangan kabarnya sudah dilibatkan dalam diskusi itu, walau masih secara informal.
Kabar ihwal pembicaraan itu muncul di tengah menguatnya tekanan terhadap merek susu premium karena pergeseran konsumsi pascapandemi, naiknya biaya, juga kehadiran penantang baru dengan harga lebih terjangkau. "Kolaborasi yang mampu menggabungkan skala, inovasi, dan wawasan pasar lokal kini merupakan langkah strategis, bukan lagi sekadar opsi," kata seorang konsultan sektor konsumsi, dilansir dari DealstreetAsia.
Apabila kesepakatan itu benar-benar terjadi, maka kedua pihak bisa menggabungkan skala bisnis domestik, distribusi, dan kekuatan merek Ultrajaya dengan keahlian litbang plus rantai pasokan global FrieslandCampina. FrieslandCampina sendiri beroperasi di Indonesia lewat merek Frisian Flag. Mereka disebut-sebut sedang mendorong integrasi regional yang lebih mendalam.
Saat dikonfirmasi, FrieslandCampina menolak berkomentar. "Kami tidak menanggapi rumor dan spekulasi," kata Manager Corporate Media Relations FrieslandCampina, Jan-Willem ter Avest (8/10)
