Jakarta, FORTUNE - Jumlah investor reksa dana per Mei 2023 mengalami peningkatan. Bila dibandingkan dengan akhir 2022 (year to date), angkanya sudah bertumbuh 7,71 persen.
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total investor reksa dana per Mei 2023 adalah 10,34 juta, dari 9,60 juta di penghujung 2022.
Sedangkan sepanjang 2022, KSEI mencatat jumlah investor reksa dana di Indonesia melesat 40,41 persen secara tahunan (YoY) jika dibandingkan periode tahun sebelumnya sebanyak 6,84 juta. Pertumbuhan tertinggi investor reksa dana terjadi dari 2020 ke 2021, yakni 115,41 persen (YoY) dari 3,17 juta, bertepatan dengan tahun pertama Covid-19 melanda.
Sementara itu, secara keseluruhan, investor pasar modal sudah melampaui 11 juta pada Mei 2023, tepatnya 11,06 juta. Angka itu naik 7,28 persen dari 10,31 juta pada akhir 2022. Jumlah investor saham dan surat berharga lain meningkat 7,12 persen dari 4,43 juta menjadi 4,75 juta sampai Mei 2023.
Di sisi lain, investor surat berharga negara bertumbuh paling tinggi hingga Mei 2023, yakni 8,57 persen, dari 831.355 menjadi 902.702 investor.