Jakarta, FORTUNE - Pasar modal Indonesia akhir-akhir ini ramai dengan aksi pembelian kembali atau buyback saham oleh sejumlah emiten. Lalu, apa itu buyback saham? Dan bagaimana dampaknya bagi investor?
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Asuransi Multhi Artha Guna, misalnya, pada Kamis (11/11) mengumumkan akan melakukan aksi tersebut dengan jumlah saham yang dibeli sebesar Rp237,19 juta saham atau senilai Rp23,72 miliar. Perusahaan menyiapkan dana Rp82 miliar dengan jangka waktu hingga Februari 2022.
Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk, juga mengumumkan hal sama. Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah maksimal 40 juta lembar saham dan dana maksimum Rp50 miliar.
Dari sektor ritel, ada PT Matahari Department Store Tbk yang pada pekan lalu mengumumkan aksi buyback dengan dana maksimal Rp500 miliar. Sebelumnya, perusahaan pada Jumat (6/8) juga sudah melakukan buyback Rp450 miliar.