Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Salah satu cluster di BSD City. (Website BSDE)
Salah satu cluster di BSD City. (Website BSDE)

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), menjual seluruh kepemilikan saham atas 2 anak usahanya, PT Dana Utama Lestari (DUL) dan PT Dana Tara Hijau (DTH).

Seluruh saham entitas anak itu dilego melalui 2 transaksi berbeda, dengan penjualan DUL pada 23 Oktober 2025, sedangkan DTH pada 24 Oktober 2025. Nilai transaksinya berjumlah Rp212,5 juta.

Perseroan menjual keduanya karena tidak lagi aktif dalam menjalankan kegiatan operasional. "Sehingga transaksi ini sejalan dengan upaya perseroan dalam menyederhanakan portofolio anak usaha, guna mendukung efisiensi struktur perusahaan dan alokasi sumber daya yang lebih efektif," kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, diikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (28/10).

Secara terperinci, DUL adalah entitas anak BSDE dan PT Bumi Paramudita Mas (BPM). Kedua pihak melepasnya kepada Tio Budi Waltono (70 persen) dan Bambang Handojo (30 persen) selaku pembeli.

Kemudian, DTH merupakan anak usaha milik BSDE dengan PT Karya Dutamas Cemerlang. Mereka menjual sahamnya kepada Harry Ramaputra (70 persen) dan Rolan F.N. Napitupulu (30 persen).

Kedua transaksi tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, kegiatan operasional, ataupun kelangsungan usaha perseroan secara keseluruhan, mengingat kedua anak usaha tak lagi aktif beroperasi.

Selain itu, besar transaksi-transaksi tersebut juga tidak lebih dari 20 persen terhadap nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2024, yakni Rp47,32 triliun. Dus, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material.

Harga saham BSDE melemah 0,52 persen ke harga Rp955 pada perdagangan Selasa pukul 13.59 WIB. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham BSDE mencapai 3,37 juta. Sejalan dengan itu, nilai transaksinya mencapai Rp3,23 miliar, dengan frekuensi transaksi 1,02 ribu kali.

Editorial Team