Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
perusahaan batu bara terbesar di indonesia
Ilustrasi penambangan batu bara (unsplash.com/DominikVanyi)

Intinya sih...

  • Sektor energi seperti batu bara semakin menarik minat banyak investor baru.

  • Sebelum mencoba investasi saham batu bara, Anda perlu paham prinsip-prinsip investasinya.

  • Investor perlu berhati-hati dalam memilih saham batu bara yang akan dibeli.

Sektor energi seperti batu bara semakin menarik minat banyak investor baru. Penyebabnya adalah peningkatan permintaan energi global.

Batu bara sendiri masih menjadi sumber energi utama di banyak negara, termasuk Indonesia. Bagi Anda yang tertarik untuk mulai berinvestasi di batu bara, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami agar bisa mengambil keputusan yang tepat.

Berikut ini adalah cara investasi saham batu bara untuk pemula yang perlu dipahami. Supaya Anda bisa mengambil keputusan yang tepat serta bijak saat berinvestasi.

1. Pahami dasar-dasar investasi

Cara pertama investasi batu bara untuk pemula adalah memahami prinsip dasar investasi itu sendiri. Investasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan tambahan dari modal yang ditanamkan.

Cara invetasi batu bara bisa dimulai dengan berinvestasi pada perusahaan tambang, mengingat industri pertambangan di Indonesia masih sangat menjanjikan. Selain itu, pahami bahwa investasi bukan sekadar menaruh uang lalu menunggu hasil. Ada komitmen dan proses panjang yang harus dilalui.

Untuk itu, penting melakukan analisa mendalam terkait modal, potensi keuntungan, risiko kerugian, serta berapa banyak waktu dan uang yang perlu dikorbankan. Harus Anda tahu juga, dana yang digunakan untuk investasi sebaiknya bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Idealnya, investasi dilakukan menggunakan “uang dingin”, yaitu dana cadangan yang tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda jika mengalami kerugian. Dana investasi batu bara pun sebaiknya diambil dari uang dingin tersebut.

2. Kenali prinsip investasi saham batu bara

Sebelum mencoba investasi saham batu bara, Anda perlu paham prinsip-prinsip investasinya. Tak jauh beda dengan investasi saham pada umumnya, investasi di sektor batu bara bisa dimulai dengan membeli saham perusahaan tambang.

Selain itu, pahami bahwa transaksi pasar saham Indonesia menggunakan satuan lot. Satu lot berisi 100 lembar saham. Selanjutnya, pahami peran perusahaan sekuritas. Anda tidak bisa langsung membeli saham ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Masih banyak prinsip dasar lainnya yang perlu Anda pahami. Jadi, luangkan waktu untuk belajar saham terutama saham di sektor batu bara.

3. Pelajari potensi batu bara

Cara investasi batu bara untuk pemula adalah dengan mempelajari potensinya. Sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia, batu bara memiliki potensi pasar yang sangat besar.

Indonesia mengekspor batu bara ke berbagai negara seperti China, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, hingga Thailand. Dengan membaiknya kondisi ekonomi global, permintaan ekspor batu bara dari Indonesia juga diperkirakan akan meningkat dan membuka peluang lebih besar bagi para investor di sektor ini.

4. Berinvestasi melalui reksa dana atau ETF berbasis energi

Bagi investor yang kurang nyaman memilih saham secara individual, berinvestasi melalui reksa dana atau exchange-traded fund (ETF) yang fokus pada sektor energi bisa menjadi alternatif yang menarik.

Produk keuangan ini mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam portofolio saham di bidang energi, termasuk perusahaan batu bara. Dengan demikian, investor mendapatkan diversifikasi otomatis dan portofolionya dikelola secara profesional oleh manajer investasi.

5. Jangan salah pilih emiten

Investor perlu berhati-hati dalam memilih saham batu bara yang akan dibeli. Hal ini penting karena aktivitas pertambangan batu bara melibatkan beberapa tahapan mulai dari eksplorasi, pemindahan tanah lapisan atas, penambangan, hingga distribusi.

Perusahaan di sektor energi selaku emiten (pihak yang menawarkan saham, obligasi, dan lain-lain) memiliki model bisnis yang beragam. Ada yang bergerak sebagai kontraktor pertambangan seperti PTRO dan DOID. Ada juga perusahaan penyewaan alat berat seperti HEXA dan KOBX.

Investor pemula sering kali keliru membeli saham perusahaan kontraktor tambang. Padahal sebenarnya ia bermaksud berinvestasi di perusahaan yang melakukan penambangan dan jual beli batu bara.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan jelas profil bisnis perusahaan. Informasi ini bisa diperoleh dari materi paparan publik (public expose presentation) maupun laporan tahunan (annual report).

Demikian cara investasi saham batu bara untuk pemula. Semoga informasi ini bermanfaat!

Editorial Team