Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apa Itu Dividen Saham dalam Investasi? Ini Pengertiannya

pergerakan saham
ilustrasi saham (unsplash.com/Austin Distel)
Intinya sih...
  • Dividen saham adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham setelah persetujuan dewan direksi dan RUPS.
  • Jenis-jenis dividen meliputi dividen saham, likuidasi, tunai, properti, dan janji utang (skrip), masing-masing dengan cara pembayaran yang berbeda.
  • Dividen sangat penting karena memberikan imbal hasil, menunjukkan stabilitas perusahaan, membantu diversifikasi portofolio investasi, dan mengurangi risiko investasi.

Dalam dunia investasi, istilah dividen sering muncul terutama di bidang investasi saham. Namun, tidak semua orang memahami apa itu dividen saham, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa hal ini penting dalam strategi investasi jangka panjang.

Apabila Anda masih bingung mengenai pengertian dividen saham, berikut penjelasannya yang lengkap. Anda yang baru menjajaki dunia investasi perlu memahami istilah ini juga.

Apa itu dividen saham?

Dividen merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Pembagian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi serta rapat umum pemegang saham (RUPS).

Pembagian dividen saham adalah bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas investasinya. Perusahaan dapat memilih untuk membagikan dividen terutama bila terdapat keterbatasan kas.

Dividen dihitung berdasarkan laba bersih perusahaan yang dikurangi laba ditahan. Laba ditahan adalah laba yang disimpan untuk mendukung rencana ekspansi atau kebutuhan perusahaan di masa depan.

Macam-macam dividen

Secara umum, terdapat beberapa jenis dividen yang biasanya diputuskan melalui rapat pemegang saham. Apa saja jenisnya? Simak di bawah ini!

  1. Dividen saham

Perusahaan memberikan tambahan saham kepada pemegang saham alih-alih uang tunai. Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar tanpa mengubah nilai total kapitalisasi pasar perusahaan. Cara kerjanya mirip dengan mekanisme stock split.

  1. Dividen likuidasi

Dividen ini terjadi saat perusahaan dalam proses likuidasi atau pembubaran. Modal dikembalikan kepada pemegang saham untuk mencegah timbulnya utang lebih lanjut.

  1. Dividen tunai

Dividen dibayarkan dalam bentuk uang tunai yang berasal dari laba ditahan perusahaan. Biasanya, pembayaran dilakukan secara periodik dalam satu tahun.

  1. Dividen properti

Perusahaan membagikan aset non-tunai seperti properti atau barang berharga lainnya kepada pemegang saham.

  1. Dividen janji utang (skrip)

Perusahaan mengeluarkan janji pembayaran dividen dalam bentuk surat utang. Perusahaan wajib melunasi utang beserta bunganya kepada pemegang saham.

Pentingnya dividen bagi investor

Tujuan dari pembayaran dividen adalah memberikan imbal hasil kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada perusahaan.

Dividen memegang peranan penting dalam strategi investasi jangka panjang. Bagi investor yang mengutamakan pendapatan pasif, dividen memberikan aliran kas secara berkala tanpa harus menjual aset saham yang dimiliki.

Selain itu, perusahaan yang rutin membayarkan dividen umumnya dianggap stabil dan memiliki kinerja finansial yang baik. Dividen juga membantu mengurangi risiko investasi. Jadi, meskipun nilai saham mengalami fluktuasi, investor tetap memperoleh penghasilan dari dividen.

Oleh karena itu, banyak investor profesional menganjurkan untuk memasukkan saham-saham berdividen ke dalam portofolio investasi sebagai bagian dari diversifikasi.

Bagaimana mekanisme pembagian dividen?

Terdapat dua mekanisme utama dalam pembagian dividen. Berikut penjelasannya.

  1. Dividen interim

Dividen dibayarkan sebelum laporan keuangan tahunan perusahaan selesai disusun. Biasanya. dividen diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja sementara perusahaan.

  1. Dividen final

Dividen diberikan setelah laporan keuangan tahun berjalan selesai. Dividen final umumnya didasarkan pada keputusan RUPS dan dikurangi jumlah dividen interim yang sudah dibagikan sebelumnya.

Dalam satu tahun, perusahaan bisa melakukan dua pembayaran tersebut sesuai kondisi keuangannya. Selain itu, pembayaran dividen mengikuti sejumlah tahapan penting.

  1. Tanggal pencatatan (date of record). Perusahaan menetapkan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen.

  2. Tanggal cum-dividen. Batas terakhir bagi investor yang ingin memperoleh hak atas dividen. Membeli saham setelah tanggal ini tidak memberikan hak atas dividen.

  3. Tanggal pengumuman. Perusahaan mengumumkan besarnya dividen, bentuk pembayaran, serta jadwal distribusinya kepada publik.

  4. Tanggal pembayaran merupakan hari di mana dividen dibayarkan kepada pemegang saham yang berhak.

  5. Tanggal ex-dividend. Sejak tanggal ini, saham diperdagangkan tanpa hak atas dividen.

Demikian penjelasan mengenai apa itu dividen saham, mulai dari pengertian, macam-macam, hingga mekanisme pembayarannya. Bagi Anda yang terjun ke dunia investasi, wajib paham istilah tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us