Darma Henwa (DEWA) Buyback Saham, Siapkan Dana Rp1,66 Triliun
- Pembelian kembali saham tersebut dilakukan tanpa persetujuan RUPS.
- Buyback dilakukan secara bertahap maupun sekaligus.
- Perseroan yakin buyback tidak akan berdampak negatif terhadap pendapatan dan kinerja keuangannya.
Jakarta, FORTUNE - PT Darma Henwa Tbk (DEWA), emiten jasa pertambangan, melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1,66 triliun. Perseroan akan melancarkan aksi korporasi tersebut tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai dengan Surat OJK Nomor S-102/D.04/2025 dan POJK Nomor 13/2023.
Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali adalah sekitar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Langkah pembelian kembali saham akan diambil secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 3 bulan terhitung sejak 19 November 2025 sampai dengan 19 Februari 2026.
Perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap pendapatan dan kinerja keuangan perseroan.
“Buyback akan dilaksanakan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 29/2023,” demikian manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (19/11).
DEWA yakin pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan, maupun pertumbuhannya pada masa mendatang.
Hal ini didukung oleh posisi keuangan solid serta likuiditas kuat yang dapat mendukung kinerja operasional dan pengembangan usahanya.
Setidaknya hingga akhir paruh pertama 2025, pendapatan DEWA mencapai Rp3,10 triliun atau lebih besar ketimbang periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,92 triliun. Pada sisi laba hingga akhir Juni tahun ini, capaiannya adalah lebih dari Rp167 miliar, jauh lebih besar dibandingkan dengan periode sama pada 2024 yang mencapai lebih dari Rp14 miliar.
Apabila perseroan menggunakan seluruh dana yang dialokasikan untuk buyback saham, maka jumlah aset dan ekuitas perseroan akan berkurang sebesar nilai buyback tersebut.
Dengan nilai yang sudah ditentukan, maka total aset dan ekuitas terhitung Rp8,38 triliun dan Rp3,22 triliun. Sementara itu, laba per saham (EPS) perseroan naik menjadi Rp4,59 per saham.
“Buyback saham perseroan diharapkan akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor karena harga saham perseroan mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya,” demikian petikan lain dari keterbukaan informasinya.
Pada perdagangan kemarin, saham DEWA naik 2 poin atau 0,49 persen menjadi Rp410.
