Jakarta, FORTUNE – Produsen mobil listrik Tesla Inc. berencana melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:3. Jika direstui, maka jumlah saham Tesla akan bertambah dari 2 miliar menjadi 6 miliar saham.
Perusahaan akan menggelar pemungutan suara ihwal rencana itu pada awal Agustus mendatang. Langkah ini akan menjadi aksi stock split terbaru Tesla, setelah terakhir kali menggelar pemecahan saham dengan rasio 1:5 pada Agustus 2020.
Berkat aksi korporasi tersebut, harga saham Tesla telah melonjak 43,5 persen per 6 Juni 2022. “Kami percaya stock split akan membantu mengatur ulang harga pasar saham sehingga karyawan akan lebih fleksibel dalam mengelola ekuitasnya,” tulis Tesla dalam dokumen pengajuan ke bursa, dikutip Senin (13/6).