Dibayangi Tarif Trump, Waspada IHSG Turun di Atas 5% Pascalibur

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan dapat melemah ke kisaran level 5.000 setelah libur perdagangan di periode lebaran 2025. Salah satunya, karena kebijakan tarif Donald Trump.
Analis Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menjelaskan, pengenaan tarif resiprokal Trump ke Indonesia akan berdampak signifikan terhadap depresiasi rupiah, pelemahan harga komoditas energi, hingga risiko perlambatan ekonomi global dan domestik.
Nomura Asia bahkan telah memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen (YoY) pada 2025, dari sebelumnya 4,9 persen (YoY) seiring dengan pengumuman tarif Trump. Kekhawatiran pasar pun tak terelakkan.
Kiwoom Sekuritas memperkirakan bergerak cenderung melemah di tengah tekanan dengan support psikologis di rentang 6.000-6.100 dan resisten di rentang level 6.600-6.670 pada Selasa (8/4) setelah libur panjang.