MARKET

IPO Mitratel akan Berdampak Positif ke Telkom serta Negara

Mitratel siap melantai di bursa dengan kode saham MTEL.

IPO Mitratel akan Berdampak Positif ke Telkom serta NegaraIlustrasi menara. (Shutterstock/ShutterOK)
by
10 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Daya Mitra Telekomunikasi atau Mitratel akan melepas 29,85 persen atau 25.540.000.000 saham perseroan ke publik melalui penawaran perdana (IPO) bulan ini. Menurut Ririek Ardiansyah, Direktur Utama Telkom, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (10/11), Mitratel akan meningkatkan valuasi Grup Telkom usai IPO.

Hingga kini, perbandingan antara valuasi nilai perusahaan atau enterprise value (EV) dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) Mitratel berada pada level 5,4 kali. Setelah IPO, peningkatannya diperkirakan akan mencapai 10-12 kali. 

“Ketika tower yang digunakan Mitratel tersebut dikeluarkan, kita harapkan value-nya jadi ter-expose dan lebih besar. Dengan begitu, valuasi Grup Telkom juga akan lebih besar daripada jumlah aslinya,” ujar Ririek.

Selain berdampak terhadap valuasi Telkom, Ririek menjelaskan, aksi korporasi ini akan berdampak positif terhadap negara. Mulai dari potensi pendapatan dari pajak akibat transaksi pertumbuhan transaksi Mitatel, hingga iklim positif bagi investor asing yang akan masuk ke pasar modal Indonesia. 

Dana IPO akan digunakan untuk belanja modal

Harga saham IPO Mitratel diperkirakan berkisar antara Rp775 sampai Rp975 per saham. Dengan rentang harga penawaran tersebut, dana segar yang bisa didapatkan mulai dari Rp15 triliun dan maksimal Rp 24 triliun.  

Ririek mengatakan seluruh dana akan masuk ke arus kas Mitratel. Perusahaan menara ini menggunakan dana tersebut untuk dua tujuan, yakni belanja modal dan penambahan modal kerja perseroan. "Untuk belanja modal secara organik seperti membangun menara baru atau untuk akuisisi menara milik perusahaan lain, termasuk menara milik Telkomsel," katanya.

Jadwal IPO Mitratel

Sampai saat ini, emiten yang akan diperdagangkan dengan kode saham MTEL ini masih menunggu dokumen terakhir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum memulai proses IPO secara efektif. Ririek mengharapkan dokumen tersebut dapat diterima Mitratel pada 12 November 2021 agar proses IPO dapat dimulai secara efektif pada 16-18 November 2021. Setelah itu, dana hasil IPO akan dialokasikan pada 18–19 November, sebelum pada akhirnya saham Mitratel akan tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021.  

“Dengan demikian, proses secara penuh selesai, resmi jadi perusahaan publik tercatat di Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.

Related Topics