MARKET

Pendapatan Q1-24 RS Siloam Naik 14%, Tapi Laba Anjlok 94%

Karena beban RS Siloam membengkak.

Pendapatan Q1-24 RS Siloam Naik 14%, Tapi Laba Anjlok 94%Rumah Sakit Siloam. (Shutterstock/Mezario)
26 April 2024

Fortune Recap

  • PT Siloam International Hospitals Tbk catatkan pertumbuhan pendapatan 14,05% YoY di kuartal I 2024.
  • Pendapatan dari segmen non-spesialis masih mendominasi dengan kontribusi 77,33%, sementara segmen spesialis berkontribusi sebesar 26,67%.
  • Laba bersih dari Siloam Hospitals anjlok 94,52% (YoY) menjadi Rp13,68 miliar pada kuartal I 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil catatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 dibanding tahun lalu, walau labanya merosot jauh.

Berdasarkan laporan keuangan interim per 31 Maret 2024, Siloam International Hospitals meraih pendapatan sebesar Rp3,03 triliun, meningkat 14,05 persen (YoY) dari Rp2,65 triliun.

Pendapatan dari segmen non-spesialis masih mendominasi, yakni sebesar Rp2,34 triliun atau 77,33 persen dari total pendapatan di kuartal I 2024. Sementara itu, segmen spesialis berkontribusi sebesar Rp686,26 miliar atau 26,67 persen.

Secara berurutan, pendapatan non-spesialis dan spesialis sama-sama bertumbuh sebesar 14,37 persen dan 12,94 persen (YoY).

Namun, bersamaan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan Siloam pun melesat 14,14 persen (YoY) dari Rp1,64 triliun menjadi Rp1,87 triliun. Begitu juga dengan beban usaha dan beban lain-lain (neto) yang masing-masing naik 8,66 persen dan 703,82 persen.

Hal itu membuat laba usaha SILO tergerus 59,56 persen (YoY) dari Rp367,20 miliar menjadi Rp148,50 miliar. Belum lagi, beban pajak SILO juga naik 12,37 persen (YoY) dari Rp95,85 miliar menjadi Rp108,08 miliar. Dus, laba periode berajalan perseroan merosot 90,19 persen (YoY) dari Rp257,37 miliar menjadi Rp25,26 miliar.

Hasilnya, laba bersih dari Siloam Hospitals pun anjlok 94,52 persen (YoY) dari Rp249,61 miliar menjadi Rp13,68 miliar pada kuartal I 2024. Laba per saham dasarnya juga terkikis 19,24 persen (YoY) dari Rp19,24 menjadi Rp1,05. 

Merespons kabar itu, saham SILO terkoreksi 5,10 persen ke harga Rp2.420 pada Jumat (26/4) pukul 11.20 WIB. Hal itu terjadi setelah saham SILO baru saja rebound ke zona hijau pada Rabu (24/4) dan Kamis (25/4). Adapun, dalam sepekan terakhir, harga SILO telah melemah 6,56 persen.

Total aset SILO di kuartal pertama tahun ini adalah Rp11,42 triliun, naik dari Rp10,98 triliun pada akhir 2023. Jumlah liabilitas perseroan pun meningkat dari Rp2,93 triliun di penghujung 2023, menjadi Rp3,36 triliun pada akhir Maret 2024.

Bagaimana dengan ekuitas? SILO membukukan total ekuitas sebesar Rp8,06 triliun pada akhir Maret 2024, naik tipis dari hampir Rp8,05 triliun pada akhir Desember 2023.

Related Topics