Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi dividen. (Pixabay/Gerd Altmann)

Jakarta, FORTUNE - Emiten Harita Group di bidang pertambangan bauksit, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), menetapkan dividen senilai Rp328 per saham untuk tahun buku 2024.

Secara total, dividen CITA itu mencapai Rp1,29 triliun. "Kami berupaya untuk konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham perseroan," kata Direktur Cita Mineral Investindo, Yusak Lumba Pardede di paparan publik CITA, Jumat (16/5). "Mengenai tata caranya akan kami sampaikan bersama dengan hasil RUPS kami di pekan depan."

Keputusan besaran dividen itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CITA pada hari yang sama dengan sesi paparan publik.

Secara rasio pembayaran, dividen CITA untuk tahun buku 2024 setara dengan 51,80 persen dari laba bersih perseroan. Pada 2024, Cita Mineral Investindo mencetak laba bersih sebesar Rp2,49 triliun, melejit 246,43 persen (YoY) dari Rp718,65 miliar. Pertumbuhan laba bersih itu terjadi saat penjualan bersih perseroan menurun 27,51 persen (YoY) dari Rp3,29 triliun menjadi Rp2,39 triliun.

"Hal ini terutama didorong oleh margin laba kotor yang lebih efisien dan bagian laba bersih entitas asosiasi dari PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) yang cukup tinggi," ujar Yusak.

Target CITA pada 2025

Pada 2025, Cita Mineral Investindo menargetkan volume produksi sebesar 4,8 juta WMT (wet metric ton). Sejalan dengan itu, perseroan membidik target penjualan sebanyak 4,4 juta WMT. Kedua target sejalan dengan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) atas IUP (Izin Usaha Pertambangan) 107 dan 108.

Selain itu, CITA juga akan memaksimalkan aktivitas operasional tambang secara efisien dan sesuai regulasi. "Kami juga akan konsisten berkomitmen pada upaya peningkatan nilai tambah atas produksi MGB (metallurgical grade bauxite) dan SGE (Smelter Grade Alumina) melalui investasi," ujar Yusak.

Editorial Team