Jakarta, FORTUNE - Menuju IPO GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) pada awal April 2022, berbagai akun buzzer di Twitter ramai-ramai mencuitkan pesan senada: membeli saham milik sang dekakorn. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) pun buka suara.
Kepada pers, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengatakan para buzzer tak memiliki izin mempromosikan saham emiten. Sebab yang mengantongi lisensi untuk itu hanya lembaga dan para profesi resmi yang terdaftar/berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tak hanya itu, berbagai rekomendasi atau promosi di media sosial ihwal pembelian saham bisa ditindak. “Iya (betul) bisa ditegur OJK nanti,” ujar Laksono, dikutip Rabu (23/3).
Sebelumnya, sejumlah cuitan influencer—yang secara langsung atau tidak langsung—mengajak memesan saham GoTo disoroti oleh warganet di Twitter. Bahkan, akun Twitter dengan nama pengguna @Arifai777 menyusun utas berisi analisis soal dugaan operasi buzzer dalam pemasaran IPO GoTo.