Gandeng NOBI, Exchange Kripto Bybit Bersiap Masuk ke Indonesia
Jakarta, FORTUNE - Bybit, salah satu bursa (exchange) kripto terbesar global, bersiap masuk ke Indonesia. Langkah itu dilakukan melalui kolaborasi strategis dengan platform aset keuangan digital NOBI.
Nantinya, Bybit akan merilis Bybit Indonesia, platform yang akan berfokus pada pasar Indonesia. Sebelumnya, Co-Founder dan CEO Bybit, Ben Zhou, telah menyatakan komitmen mendorong adopsi kripto di Tanah Air di Coinfest Asia 2025 pada Agustus 2025.
"Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 18 juta pengguna kripto aktif. Melihat perkembangan pasar kripto di Indonesia, Bybit menyadari adanya pendekatan yang progresif di Indonesia serta kepedulian, baik dari pengguna maupun pemerintah, terhadap pertumbuhan ekosistem kripto," kata Ben Zhou dalam keterangan resminya, Selasa (9/12).
Bybit didirikan pada 2018. Sejak saat itu, Bybt telah memiliki lebih dari 75 juta pengguna secara global. Volume perdagangan hariannya mencapai US$63 miliar.
Sebelum masuk ke Indonesia, Bybit telah lebih dulu mengumumkan lisensi SCA (Securities and Commodities Authority) untuk operasionalnya di Uni Emirat Arab dan MiCAR (Markets in Crypto-Assets) untuk operasional di Eropa.
Hingga berita ini dirilis, Bybit sedang menjalani proses penilaian kemampuan dan kepatuhan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa beroperasi di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, perkembangan industri kripto menunjukkan potensi yang kian besar. Laporan terbaru dari OJK mencatat nilai transaksi kripto sepanjang 2025 telah mencapai Rp409,56 triliun. Sementara itu, jumlah pengguna aset kripto juga terus meningkat, dengan total 18,61 juta pengguna per Desember 2025.
Bersamaan dengan berbagai pergerakan market kripto yang positif tersebut, keberadaan Bybit di Indonesia di waktu yang akan datang tentunya akan mendorong perkembangan inovasi kripto selanjutnya. Kolaborasi antara Bybit dan NOBI diharapkan akan menjadi sinergi yang turu mendukung perkembangan market kripto di Asia Tenggara.
"Ke depannya, Bybit Indonesia juga akan memperkuat komunitas kripto di Indonesia melalui edukasi dan solusi berdasarkan tanggapan para pengguna, untuk bertumbuh bersama-sama," kata CEO NOBI, Lawrence Samantha.
