Gencar Ekspansi, MERI Tambah 5 Lokasi Learning Center Tahun Ini
- MERI tambah 5 lokasi learning center tahun ini, total menjadi 39 lokasi di Indonesia.
- Perusahaan akan fokus pada ekspansi dan memperkuat program Merry Riana Event.
- Dana dari IPO akan digunakan untuk memperluas jaringan learning center dan memperkuat program-event.
Jakarta, FORTUNE - PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), perusahaan yang bergerak pada bidang pendidikan nonformal, dan didirikan oleh motivator Merry Riana, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/7). Usai melantai di BEI, MERI akan fokus melakukan ekspansi melalui dua anak usahanya.
Founder sekaligus Komisaris Utama MERI, Merry Riana menyatakan bahwa tahun ini perseroan akan melakukan penambahan 5 lokasi baru pada learning center. Dengan demikian, perseroan akan memiliki 39 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Beberapa titik-titik baru yang sekarang sudah ada tapi sedang dalam proses renovasi itu, ada di Bali, Palembang dan tahun ini kita juga baru buka di Lampung. Selain itu, ada juga Medan menjadi lokasi kedua kami untuk Merry Riana Learning Center,” katanya pada konferensi pers IPO MERI di Main Hall BEI, Kamis (10/7).
Adapun, satu learning center bisa menampung hingga 200 murid. Dengan demikian, apabila kapasitas penuh, seluruh lokasi learning center tersebut diprediksi mampu menampung 3000 murid. Selain melakukan ekspansi, MERI akan memperkuat program Merry Riana Event.
Penggunaan Dana IPO
Dalam aksi korporasinya ini, MERI menawarkan 235.132.500 saham atau setara 22,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga Rp128. Total dana yang diraup dari penawaran umum sebesar Rp30,09 miliar.
Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk :
● 65 persen untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre lewat model kemitraan & sewa
● 35 persen untuk memperkuat program Merry Riana Event seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp Termasuk di dalamnya: perekrutan SDM, pelatihan, marketing dan penguatan infrastruktur digital.
Dari sisi kinerja, laporan keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan positif. Pada 2024, laba bersih perseroan tercatat tumbuh 6,77 persen menjadi Rp9,29 miliar dari Rp8,70 miliar pada 2023.
Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 30,23 persen, dari Rp27,40 miliar pada 2023 menjadi Rp35,81 miliar pada 2024.
Usai tercatat di BEI pukul 09.00, saham MERI menyentuh batas auto reject atas (ARA) dengan telah melesat 44 poin atau 34,38 persen menuju posisi 172.