Jakarta, FORTUNE – Entitas anak PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), akan memulai penawaran umum perdana saham pada Senin (20/2) hingga Rabu (22/2), setelah book building berakhir pekan lalu.
Harga penawaran final PGEO Rp875 per saham. Dengan begitu, PGEO akan menghimpun dana IPO sejumlah Rp9,05 triliun. Apabila hasil sesuai target, maka IPO Pertamina Geothermal bakal menduduki posisi ke-5 IPO terbesar di BEI, menyalip PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.
Adapun, posisi pertama hingga keempat daftar IPO terbesar di BEI terdiri dari: PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan emisi Rp21,90 triliun; PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan dana Rp18,7; PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menghimpun Rp13,72 triliun; dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan hasil IPO Rp12,24 triliun.
Sebelum BUKA, MTEL, dan GOTO menjadi perusahaan terbuka, Adaro menduduki puncak IPO terbesar di BEI hingga 2008. Lalu, Bukalapak memecahkan rekor itu saat melantai di BEI pada 6 Agustus 2021. Disusul oleh MTEL pada November 2021, dan GOTO pada 11 April 2022.