Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Aplikasi yang meluncur pada Juli 2023 ini menyediakan fitur perdagangan virtual. Di dalamnya, ada empat menu, yakni order list, order, trade list, dan portfolio.
Untuk bisa memanfaatkan fitur tersebut, Anda bisa melakukan registrasi akun. Salah satunya, dengan menggunakan akun Google.
Pembelian dan penjualan bisa dilakukan di menu order, dengan cara:
- Pilih submenu beli atau jual.
- Pillih saham emiten yang ingin Anda perdagangkan.
- Tentukan harga dan jumlah lot yang Anda mau sesuai dengan kemampuan dan profil risiko.
- Klik ‘buy stock’ atau ‘sell stock’.
RTI Business ini milik PT RTI Infokom. Di dalamnya terdapat data pasar, fundamental, dan juga profil setiap emiten. Anda juga bisa meninjau saham-saham penggerak dan pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setiap harinya.
Fiturnya memang terbilang lengkap; dari data perdagangan, e-IPO, hingga fluktuasi berbagai mata uang global. Namun, aplikasi ini terkadang sulit diakses di waktu-waktu sibuk.
MOST milik Mandiri Sekuritas menawarkan fitur auto order, baik itu untuk urusan pembelian maupun penjualan. Dikutip dari Glints, proses itu berlaku untuk 30 hari. Selain itu, pihak Mandiri Sekuritas pun rutin mengadakan pelatihan dan edukasi bagi para investor.
IPOT EZ merupakan aplikasi dari Indo Premier. Kehadiran fitur tabel komprehensif yang dapat mendukung analisis teknikal. Selain saham, Anda juga bisa melakukan perdagangan reksa dana hingga ETF di aplikasi ini.
Berdasarkan pengalaman tim Fortune Indonesia, aplikasi IPOT EZ terkadang mengalami lag di waktu-waktu sibuk seperti pembukaan dan penutupan perdagangan.
Demikian beberapa aplikasi jual beli saham yang bisa Anda gunakan untuk investasi. Mana yang akan Anda coba?