Jakarta, FORTUNE - Bank milik Akulaku, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), siap menambah modal dengan memperdagangkan miliaran saham melalui rights issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD). Pencatatannya akan berlangsung pada Kamis (2/12).
Sebelum rights issue, PT Akulaku Silvrr Indonesia tercatat sebagai pemegang saham pengendali BBY—sebab memiliki 24,98 persen dari total saham perseroan (15 miliar). Investor lainnya, yakni PT Gozco Capital (16,53 persen), Yellow Brick Enterprise Ltd (11,10 persen), Rockcore Financial Technology Co. Ltd. (6,12 persen), dan masyarakat (41,27 persen) dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5 persen.
Menurut perseroan, tiap pemegang saham yang mempunyai 35 saham lama dan tercatat dalam DPS pada Selasa (30/11) pukul 16.00 WIB berhak atas 9 HMETD. “Setiap satu HMETD memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru,” tulis manajemen dalam prospektusnya.