Jakarta, FORTUNE - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), entitas anak PT Merdeka Copper Tbk (MDKA), akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) yang rencananya berlangsung pada 18 April 2023.
Merdeka Battery Materials menawarkan 11 miliar saham baru atau setara 10,24 persen. Proses bookbuilding atau penawaran awal telah berlangsung sejak Selasa (28/3) sampai dengan 4 April 2023. Harga penawarannya berkisar dari Rp780–Rp795 per saham. Dus, perseroan bisa menghimpun dana maksimal Rp9,62 triliun.
Setelah bookbuilding, akan ada penawaran umum pada 12–14 April 2023, setelah penjatahan dan distribusi secara elektronik yang masing-masing berlangsung pada 14 dan 17 April.
Adapun, dana IPO itu akan perseroan gunakan untuk melunasi pinjaman sebesar 48,0 persen kepada MDKA dan ING Bank asal Singapura. Modal itu juga akan dipakai untuk pembangunan dan pengembangan sejumlah proyek pemrosesan nikel, seperti: fasilitas HPAL, konverter nikel matte, serta fasilitas produksi asam sulfat lewat proyek acid Iron Metal I (AIM I).
“Dengan IPO ini MBMA akan memastikan rencana strategis perusahaan dapat berjalan maksimal sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan bermotor listrik dunia di masa depan,” kata Presiden Direktur MBMA, Devin Ridwan, Kamis (30/3) di acara Due Diligence dan Paparan Publik MBMA, Kamis (30/3).
Adapun, MBMA didukung oleh rentetan raksasa dari segi permodalan, yakni Saratoga, Provident, dan Thohir Group.