Jakarta, FORTUNE – Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, menurunkan fed funds rate (FFR) ke kisaran 3,5–3,75 persen.
Keputusan tersebut menjadi pemangkasan ketiga sepanjang 2025, sekaligus mengirimkan sinyal bahwa ruang penurunan suku bunga pada 2026 lebih terbatas. Bank sentral AS tersebut memperkirakan hanya ada satu kali pemangkasan pada tahun depan.
Dalam konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell menyebut kondisi ekonomi saat ini sebagai “situasi yang menantang”. Ia menegaskan bahwa semua orang sepakat bahwa inflasi terlalu tinggi dan pasar tenaga kerja telah melemah sehingga risiko tentu akan terjadi.
Pernyataan tersebut menggambarkan kehati-hatian The Fed dalam menavigasi inflasi yang masih sekitar 1 poin persentase di atas target 2 persen dan pasar tenaga kerja yang menunjukkan pelemahan.
