Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komisaris Jadi Tersangka Dugaan Penggelapan, OBAT Klarifikasi

PT Brigit Biofarmaka Teknologi
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), perusahaan yang resmi IPO di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2025 (brigit.id)

Jakarta, FORTUNE - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mengklarifikasi kabar tentang penetapan Dahlan Iskan (yang menjabat sebagai Komisaris Independen OBAT) sebagai tersangka dugaan penggelapan dan pencucian uang.

Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto mengonfirmasi telah menerima informasi tentang status hukum Dahlan Iskan. "Perseroan akan terus memantau perkembangan kasus hukum Bapak Dahlan Iskan dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (11/7).

Ia menambahkan, berdasarkan kajian internal perseroan, kasus hukum yang Dahlan Iskan hadapi bersifat pribadi sehingga tak memiliki korelasi langsung dengan kegiatan operasional, keuangan, atau tata kelola OBAT. Dus, kasus tersebut tak berdampak terhadap aktivitas bisnis perseroan sama sekali.

"Perseroan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujar Is. "Penetapan status hukum Bapak Dahlan Iskan tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan."

Lebih lanjut, OBAT menyatakan senantiasa melakukan upaya mitigasi risiko atas setiap potensi dampak dari kabar dan kejadian yang bisa berdampak terhadap perseroan. Perseroan menyatakan akan mengedepankan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan.

Is juga menegaskan komitmen OBAT untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). "Hal ini termasuk dalam menjaga integritas dan profesionalisme seluruh jajaran manajemen dan dewan komisaris," kata Is.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka atas kasus pemalsuan surat dan/atau penggelapan dalam jabatan, sebagaimana diwartakan oleh IDN Times.

Saham OBAT ditutup melemah 1,09 persen ke harga Rp362 pada akhir perdagangan Jumat, setelah dibuka di harga Rp368. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas OBAT mencapai 5,12 juta unit saham, dengan nilai transaksi Rp1,86 miliar, dan frekuensi transaksi 1.160 kali.

Selama sebulan terakhir, saham OBAT telah tertekan sebesar 30,38 persen. Tingkat koreksinya lebih dalam lagi jika meninjau pergerakan harga dalam tiga bulan belakangan, yakni sebesar 47,15 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us