Jakarta, FORTUNE - Laba bersih emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpondo Tbk (ROTI), bertumbuh 8,2 persen (YoY) selama Januari–September 2024 dibanding periode serupa tahun 2023.
Dari segi angka, laba bersih ROTI berjumlah Rp248,8 miliar. Kenaikan laba itu ditopang oleh peningkatan penjualan sebesar 4,8 persen (YoY) menjadi Rp2,97 triliun.
Menurut Manajemen ROTI, itu karena pertumbuhan volume penjualan dari produk-produk roti dan kue. Hasilnya, laba kotor perseroan pun bertumbuh sebesar 7,18 persen (YoY) menjadi Rp1,63 triliun, dari sebelumnya Rp1,52 triliun. Tak hanya itu, EBITDA ROTI pun mencapai Rp512,1 miliar dengan kisaran margin EBITDA 17,2 persen.
"Bahkan saat pelemahan daya beli masih membayangi konsumen Indonesia," demikian pernyataan ROTI, dikutip Rabu (30/10).
Wilayah tengah masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan bersih ROTI, yakni sebesar Rp1,57 triliun. Sementara itu, wilayah timur dan barat masing-masing menyumbang pendapatan sebesar Rp936,47 miliar dan Rp473,06 miliar.